Pos terkini oleh Tathya
Yemen: “Darah kami tidak murah” (Video)
Sepuluh ribu orang menyerukan protes pro dan anti Presiden Ali Abdullah Saleh sepanjang Yemen setelah ibadah salat Jumat. Dua orang demonstran ditembak mati di Aden kota kedua terbesar di Yemen hari Jumat, 25 Februari, di tengah konfrontasi antara kelompok anti-Saleh dan polisi. Setidaknya 34 orang terluka karena senjata api.
Mesir: Video-Video Dengan Jutaan Makna
Dalam rangka persiapan hari keempat demonstrasi secara berturut-turut, aktivis membagikan pamflet dan menyebarkan video lewat internet, mendorong orang-orang untuk bergabung dalam aksi protes yang sudah direncanakan di hari Jumat.
Mesir: Twitter Diblokir, Demonstrasi Terus Berlangsung
Pemerintah Mesir menyatakan perang dengan internet lebih ekstrem, akses komunikasi telepon selular diputus di area yang dikabarkan menjadi tempat berkumpulnya ribuan orang yang memprotes aksi ini di Hari Revolusi. Tujuannya adalah berusaha mengontrol ribuan protes masyarakat dan menekan gerakan ini.
Mesir: Informasi Hari Revolusi Melalui Twitter
Twitter dipenuhi dengan berbagai reaksi, dari berita mengenai hanya beberapa orang yang berkumpul hingga ribuan orang yang berkumpul untuk berdemo yang datang dari berbagai kota di Mesir. "Hari Revolusi" di seluruh negeri bertepatan dengan Hari Polisi dan menyatukan orang dari segala macam latar belakang dan sudut pandang politik berbagai spektrum untuk memprotes 30 tahun kekuasaan Presiden Hosni Mubarak.
Serbia: Polisi Memburu Misoginis di Facebook
Jaksa Penuntut Umum Serbia, bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri Serbia, melaksanakan investigasi kasus grup Facebook Serbia "Kematian untuk Para Perempuan" ("Smrt ženama"), yang menyebarkan kebencian terhadap kaum perempuan. Sasa Milosevic menulis mengenai perang antara para perempuan dan pria Serbia yang berlangsung di Facebook.
Wikileaks Ungkapkan Pandangan Singapura tentang Negara-Negara Tetangganya
Menurut laporan baru-baru ini dari Wikileaks, diplomat senior Singapura beranggapan bahwa pemimpin negara tetangga mereka dikuasai oleh oportunis, sodomis, dan koruptor. Dan mereka beranggapan bahwa Jepang adalah pecundang besar. Berikut adalah tanggapan dari blog dan twitter dari Malaysia.
Pakistan: Kasus Dr. Aafia Siddiqui – Misteri Terselubung
Keputusan yang dijatuhkan baru-baru ini oleh Pengadilan Federal di Manhattan, menjatuhkan hukuman penjara seorang ilmuwan syaraf Dr. Aafia Siddiqui selama 86 tahun, memicu reaksi di seluruh dunia. Dr. Siddiqui ditahan dengan ketiga anaknya di suatu penjara di Afganistan tanpa diadili terlebih dulu selama bertahun-tahun dan akhirnya dituduh dengan percobaan pembunuhan petugas AS ketika berada dalam tahanan.
Ekuador: Aksi Protes Polisi Dinilai Merongrong Keutuhan Negara
Polisi Ekuador melaksanakan aksi mogok terhadap reformasi hukum pelayanan masyarakat, menyebabkan kekacauan di negara tersebut. Sejak pagi tadi, pengguna Twitter melaporkan kejadian dan tanggapan mereka mengenai peristiwa yang masih terus terjadi.
Maroko: “Mengapa Belle Sebenarnya Seorang Sukarelawati Misi Perdamaian”
Sebuah meme blog yang sedang dibicarakan adalah tentang sukarelawati Misi Perdamaian di Maroko; meskipun tidak satupun dari narablog yang tengah membicarakan hal ini mau mengemukakan asal meme tersebut, kedua wanita ini merasa mereka saling memahami. Meme yang sedang dibicarakan? "Tentu saja Belle, dari Beauty and the Beast, yang sebenarnya adalah sukarelawati Misi Perdamaian Maroko."
Mesir: “Kontes Photoshopping Mubarak yang Tak Terelakkan”
Dalam liputan Pembicaraan Perdamaian 2010-perundingan terakhir dalam negosiasi langsung antara para pemimpin negara dari Israel, Palestina, Yordania, Mesir, dan Amerika Serikat, suratkabar Al Ahram menggunakan aplikasi Photoshop dan menempatkan Mubarak di tengah depan dalam barisan para pemimpin negara. Narablog melihat kesempatan ini dan meluncurkan Kontes Photoshopping Mubarak versi mereka sendiri!