Tim Nasional Indonesia untuk kedua kalinya dikalahkan oleh Tim Nasional Malaysia, yang dikenal dengan nama Harimau Malaya. Meski Indonesia memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, tim Malaysia menjuarai pertandingan dengan berkat akumulasi jumlah gol.
Final kejuaraan ASEAN Football Federation Cup antara Indonesia dan Malaysia merupakan acara yang paling dinanti di penghujung tahun.
Sebelumnya, satu hari setelah hari Natal, di Stadion Bukit Jalil, Malaysia memenangkan pertandingan laga pertama dengan skor 3-0 melawan Indonesia.
Sejak awal AFF Cup, tim Indonesia telah berhasil merangkum nasionalisme, perhatian media, dan juga berbagai kontroversi.
“Football is an unpredictable thing.. Some results will make you shock, but that’s the thing that makes it passionate, the mystery in it”
Di tengah optimisme akan kebangkitan persepakbolaan kita yg begitu melambung tinggi, kekalahan telak tersebut bak sebuah petir di siang bolong.[…]Keceriaan dan teriakan kemenangan itu tidak terdengar lagi, yg samar-samar terdengar hanyalah suara hembusan napas panjang dan decakan penyesalan yg keluar para pemain yg masih nampak setengah tidak percaya..[…]Sesaat sebelum memimpin doa penutup, saya meminta waktu kepada Riedl untuk berbicara di depan semua pemain. Dengan setengah berteriak saya berkata “Rekan-rekan kekalahan ini harus berhenti di ruangan ini. Kita tidak memerlukan pembahasan yg lebih panjang mengenai apa yg terjadi malam ini, tidak ada saling menyalahkan tentang apa yg terjadi di lapangan tadi. Kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah bersama-sama”.
@bepe20 : Ternyata 6 kemenangan dan hanya sekali kalah, belum mampu membawa pulang trophy itu saudara-saudara.. Tetap Semangat…!!!
@IrfanBachdim10: We beat them twice!! Its not enough to win the cup. But we are the BEST of the whole tournament! And our supporters are the best!!@IrfanBachdim10 : Im so proud of the Indonesian supporters! You are all great! Really the best supporters of the world!! Im proud of you all and to be a Indo!
Aku amat bangga dengan suporter Indonesia! Kalian amat hebat! Benar-benar suporter terbaik di dunia!! Aku bangga akan kalian semua dan bangga menjadi orang Indonesia!
Namun, AFF Cup 2010 juga diwarnai berbagai kontroversi. Mulai dari laser yang digunakan untuk mengganggu konsentrasi penjaga gawang dalam beberapa pertandingan, kekacauan pada saat penjualan tiket, dan tuntutan publik agar pemimpin kontroversial PSSI Nurdin Halid mengundurkan diri.
Suporter sepak bola Indonesia menyalahkan Nurdin Halid atas tindak korupsi yang merajalela dalam tubuh PSSI body yang mengakibatkan, antara lain, kurangnya perbaikan fasilitas persepakbolaan di tanah air, cidera yang dialami fans hampir di setiap pertandingan sepakbola akibat minimnya pengamanan, dan pertandingan aspal (catatan penulis: asli tapi palsu) akibat banyaknya wasit yang korup.
Pada pertandingan final Indonesia vs. Malaysia, penggila bola nasional mengibarkan panji yang bertuliskan “Nurdin Turun”.
Panji suporter dan teriakan mereka menuntut Nurdin untuk mengundurkan diri. Video via eihcrats.