Perusahaan PLTN Ceko Ini Menyelenggarakan Kontes Bikini Untuk Memilih Karyawati Magang Barunya

Kolase foto dan cuplikan layar dari album foto laman Facebook PLTN Temelín. Album kini telah dihapus ybs.

Temelín, sebuah perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dikecam akibat upaya publisitas mereka yang menampilkan sejumlah pemudi berpose mengenakan pakaian renang dan helm proyek dalam sebuah kompetisi berhadiah kesempatan kerja magang.

Pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Republik Ceko mengundang para pengguna Facebook memberi tanda like foto-foto yang diunggah, namun ajang ini serta merta menuai tudingan seksis. Selepas media Jerman Deutsche Welle melansir artikel tentang kompetisi yang diadakan Temelín, media-media internasional lainnya  mulai menyorot ajang tersebut. Koran Inggris The Sun memuat foto-foto kontestan yang memancing reaksi muak komunitas internasional, sementara itu situs tekno CNET menggaris bawahi bahwa “seksisme terus menjadi buah bibir industri teknologi.”

Perusahaan itu akhirnya menghapus foto para kontestan yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Atas, sambil memberikan pernyataan bahwa seluruh kontestan memenangkan kesempatan magang di perusahaan tersebut, dan memohon maaf: “Kompetisi ini bermaksud mempopulerkan pendidikan kejuruan, namun alih-alih malah menimbulkan pertanyaan dan kerisauan, kami mohon maaf.”

Blog rychlofky, pemerhati konten jejaring sosial, menyimpan pernyataan maaf perusaahan tersebut, sang blogger berkomentar:

Temelín je slavný, jeho poněkud sexistická soutěž dívek v plavkách zaujala Time i CNN
Z jejich Facebookové Stránky (@ICTemelin) se mezitím soutěž poněkud ztratila a místo toho je tam něco jako polovičatá omluva. Která navíc nevypadá, že by pochopili, jak ubohé je „kvalifikační kritérium“ stážistek v podobě „vypadá dobře v plavkách“.

Temelín jadi populer! Kontes seksis mereka yang menampilkan sejumlah perempuan berbikini tampil di Time dan CNN
Di laman Facebook (@ICTemelin), mereka lalai atas kontes tersebut dan menuliskan permohonan maaf setengah hati. Lebih lagi, mereka gagal memahami bahwa “tampil baik mengenakan pakaian renang” merupakah alasan lebay dalam “kriteria kualifikasi” kerja magang.

Keputusan perusahaan menghapus foto album kontes di Facebook tidak berarti menghapus foto-foto yang terlanjur disebar luas media, terutama media yang mencantumkan pranala tersimpan album dalam artikel mereka masing-masing.

Stasiun TV lokal Jihoceske juga melansir laporan video yang menampilkan para model yang mengunjungi PLTN selama sesi syuting foto. Setelah Deutsche Welle mencantumkan pranala simpan dalam artikel mereka dan kecaman bermunculan, Jihoceske menghapus video YouTube mereka.

Tidak semua reaksi atas kontes tersebut bernada negatif. Suplier Jerman PLTN Tamelin, menyiulkan foto-foto kontroversi ditandem dengan foto-foto produk mereka:

Cantiknya, konstruksi nan indah, kulit sempurna. Maksud kami, pintu banjir IBS di sisi kiri. Sebagian foto diambil di PLTN Ceko Temelin.

Kontes pakaian renang menjadikan Temelin sorotan dunia, namun bukan kali pertama perusahaan tersebut menyalahgunakan pemudi dalam bagian strategi promosi mereka.

Mereka merupakan sponsor utama kontes “Siswi Lulusan SMA Tahun Ini“. Dalam masa karantina kontes, para finalis remaja berkunjung ke PLTN, seperti yang ditampilkan dalam video berikut:

Menurut keterangan dalan album foto Facebook, kontes magang tahun ini bekerja sama dengan ajang “Siswi Lulusan SMA Tahun Ini”. Nyatanya, kontes serupa sudah pernah dilaksanakan tahun 2016, tidak jelas siapa juara kontes tahun 2016 (atau ada tidaknya pemenang kontes).

Cuplikan gambar laman Facebook Siswi Lulusan SMA Tahun 2016 – Kompetisi Magang PLTN Temelin. (Klik untuk memperbesar)

Ada perbedaan menyolok yang terlihat. Meski mereka diundang berpose layaknya model, para kontestan tahun 2016 tidak berbikini ria. Album foto tahun 2016 hanya memperoleh 40 tanda suka dan 3 komentar.

Dibandingkan tahun lalu, album kontes tahun 2017 yang ramai celaan, memperoleh total 901 tanda suka dan 697 komentar saat album tersebut dihapus.

Komentar album foto tahun 2016 lebih terkesan positif, seperti “banyak gadis cantik di SMA kami”, “apakah foto kontestan lainnya akan diunggah juga?” Google Cache menunjukan bahwa komentar album tahun 2017 lebih banyak mencela, seperti yang ditulis pengguna Facebook Martine Jenah:

What a joke! Do we make men pose in swim suits to get hired as interns? Still the same sexist bullshit in 2017!!!!! Your company is a joke! Women are not bodies to be leered at. They have brains and knowledge, you morons!!!

Betapa konyolnya! Akankah kita memaksa laki-laki berpose mengenakan bikini untuk memperoleh kesempatan magang? Masih saja omong kosong seksis di tahun 2017. Perusahaanmu pantas disebut lelucon. Perempuan bukan sekedar tubuh untuk dipelototi. Mereka punya otak dan pengetahuan, tolol!

Sejumlah media internasional mencatat bahwa asal muasal bikini datang dari Atol Bikini, sebuah lokasi uji coba bom nuklir. Mereka berupaya menautkan makna antara trivia ini dengan Temelin yang bergerak di bidang tenaga nuklir. Media lain membandingkan ajang ini dengan kontes tahun 2015 dimana  pramugrari Tiongkok, juga diminta untuk mengenakan bikini.

1 komentar

Bergabung dalam diskusi

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.