Seorang pelajar SMP Mie Prefecture di pedesaan Jepang menyadari betapa mudahnya menemukan dan mengumpulkan serangga di toko swalayan lokal. Ia lalu memutuskan untuk melakukan proyek penelitian sekolah untuk menentukan toko swalayan mana yang paling banyak menarik serangga.
Dan, di negara Jepang yang mencintai serangga, proyek penelitiannya telah menjadi terkenal di media sosial.
@mizukalation 写真1枚忘れてた。あれでも違いはわかるけど、サークルKはもう一箱ぶんあります。 pic.twitter.com/xfhZVbopAK
— ミズカ Mizuka☆新アルバム発売中! (@mizukalation) March 7, 2016
Ini adalah salah satu foto yang ku ambil. Sangat jelas di sini toko mana yang paling bagus untuk mengoleksi serangga. Circle K mempunyai etalase sendiri yang berisi serangga yang ditemukan di sana.
Menurut Fundo, sebuah situs web yang meliput tentang media sosial di Jepang, pelajar tersebut tertarik dengan bagaimana penerangan dan papan reklame di berbagai toko menarik serangga.
Ia menemukan bahwa lampu-lampu neon kebiruan tersebut menarik serangga; toko swalayan yang lampu reklame luarnya memancarkan lebih sedikit spektrum biru menarik lebih sedikit serangga dibanding toko swalayan yang lampu reklamenya berspektrum kebiruan.
Pelajar tersebut memutuskan bahwa reklame Circle K pada umumnya memancarkan lebih banyak cahaya biru sehingga menarik lebih banyak serangga.
Meskipun toko swalayan diduga hanyalah sebuah tempat berkumpul serangga-serangga yang tidak diinginkan seperti kecoa, siswa SMP dari Mie Prefecture ini mengamati banyak macam serangga, mulai dari kumbang sampai ngengat, dapat diamati dan dikumpulkan dari sini.
‘Serangga-serangga Circle K SANGAT LUAR BIASA’
Mengoleksi serangga – terutama berbagai spesies kumbang rusa – untuk dijadikan hewan peliharaan adalah hiburan populer bagi anak-anak di Jepang.
Serangga juga merupakan suatu hal yang seringkali harus dihadapi di Jepang. Iklim negara ini panas dan lembab dari akhir musim semi sampai awal musim gugur. Akibatnya, populasi serangga pun membludak.
Bahkan, banyak bisnis, termasuk toko swalayan, menggunakan perangkap listrik ultraviolet untuk menangani gerombolan serangga yang tertarik dengan reklame bercahaya mereka di malam hari.
Pelajar tersebut memajang hasil penelitiannya di sebuah museum di Mie Prefecture. Mizuka, musisi yang sedang naik daun dan tinggal di dekat Aichi Prefecture, pertama kali melihat proyek penelitian ini dan membagikan beberapa foto kepada para pengikutnya di Twitter.
Kicauan Mizuka di Twitter dengan cepat menyebar luas.
中学生の研究が面白かったです。虫が集まるコンビニと集まらないコンビニの違いは何か?→圧倒的にサークルKが多くて、結論としては照明の種類が違うんだけど「サークルKは全部ファミマになるから虫を取るのは今のうち!」だそうです。 pic.twitter.com/DjkoegOVsf
— ミズカ Mizuka☆新アルバム発売中! (@mizukalation) 7 Maret 2016
Seorang pelajar SMP telah mengadakan sebuah penelitian menarik. Mengapa sebuah toko swalayan menjadi tempat yang bagus untuk mengumpulkan serangga sementara toko swalayan lainnya tidak? Pelajar tersebut menemukan serangga terbanyak terdapat di Circle K, jumlahnya luar biasa . Ia mengatakan bahwa karena lokasi Circle K harus diserahkan pada brand Family Mart, “Sekaranglah saatnya ke Circle K untuk mengumpulkan serangga!”
Setelah menyadari postingannya tentang projek sains pelajar SMP itu tersebar luas, Mizuka menjelaskan lagi sedikit tentang teknis penelitian tersebut.
@mizukalation 結構反応あるので足しておきます。簡易分光器とか紫外線フィルターとか使って調べてました。なるほどー。全部はMieMuに冊子で置いてあったのでお近くの方は行ってみてください〜 pic.twitter.com/mHVC5e3rzZ
— ミズカ Mizuka☆新アルバム発売中! (@mizukalation) March 7, 2016
Responnya cukup baik jadi ku rasa akan ku tindaklanjuti. Pelajar tersebut melakukan penelitiannya dengan menggunakan spektrometer sederhana dan filter ultraviolet. Menarik. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih banyak, proyek ini selengkapnya dipamerkan di Museum Mie (MieMu). Silakan lihat!
Spotlight, sebuah situs web yang meliput media sosial di Jepang, menemukan bahwa popularitas popularitas Circle K dan serangga-serangganya telah lama dikenal.
Pada tahun 2014 silam, seorang pengguna Twitter pun mengamati:
サークルK虫やばっ!? pic.twitter.com/oaiOxVZNmv
— りょーへいꙬ (@EX24Ryohei) May 25, 2014
Serangga-serangga Circle K SANGAT LUAR BIASA
Tidak hanya serangga-serangga yang tertarik pada lampu reklame milik Circle K, pada tahun 2014 seorang pengguna Twitter lainnya melihat katak-katak pun turut menyukai reklame tersebut.
サークルKの看板の光に虫が集まってきてるなー…ってよく見たらうわぁぁぁぁぁぁ!! pic.twitter.com/pUbm8rk6ss
— ニラックス (@NiraxApapa) August 4, 2014
Aku berkata dalam hati, “Wow, Circle K benar-benar menarik sangat banyak serangga, tetapi saat ku lihat lebih dekat…. AIEEEEEEEE!!”
Para pemburu serangga nan pemberani harus bergegas jika mereka ingin mengumpulkan serangga di Circle K; toko swalayan ini akan menyatu dengan Family Mart di akhir Maret 2016, dan branding ramah-serangga nya pun akan lenyap selamanya.