Kumpulan Artikel Tentang Timur Tengah dan Afrika Utara dari Juni, 2009
Bahrain: Surat Kabar Dicekal Selama Satu hari
Senin 22 Juni, surat kabar tertua Bahrain Akhbar Al Khaleej dlarang beredar selama satu hari setelah mencetak sebuah artikel [Ar] yang mengkritik seorang pemimpin Iran dan menyorot bahwa ada kemungkinan Mahmoud Ahmadinejad keturunan Yahudi. Langkah ini kemungkinan dilakukan untuk mencegah terjadinya kericuhan diantara penganut Shiah yang merupakan mayoritas di Bahrain....
Iran: Simbol Protes Rakyat Bernama Neda
Gerakan rakyat Iran kini memiliki simbol dan para, bernama Neda. Pembunuhannya terekam dalam video salah satu demonstran yang kebetulan berada dekat dengan tempat kejadian perkara dan kemudian mengunduhnya ke internet. Dia meninggal dengan kedua mata terbuka lebar, detik-detik terakhir hidupnya mengubah media warga menjadi media utama, yang menyentuh jutaan orang di berbargai tempat.
Iran: Protes Hijau Dalam Foto
Demonstran di seantero Iran melanjutkan demonstrasi mereka menentang hasil Pemilu Presiden 12 Juni yang menyatakan Mahmoud Ahmadinejad sebagai pemenang. Suporter Mir Hussein Mousavi, rival Ahmadinejad dan warga Iran yang mengaku percaya akan "perubahan" lanjut menggunakan warna hijau sebagai simbol pergerakan mereka. Mousavi dan Mehdi Karoubi, kandidat reformis lainnya, memohon rakyat untuk tenang dan berdemonstrasi dengan damai. Sementara stasiun TV nasional Iran menolak menayangkan gambar-gambar demonstrasi, jurnalisme warga Iran memiliki banya foto-foto menakjubkan. Hamed Saber memposkan beberapa foto demonstrashari rabu lalu yang berlokasi do alun-alun Hafte Tir di Tehran. Foto-foto ini mengisahkan kenyataan tentang demonstrasi Iran yang tengah berlangsung
Iran: Foto-Foto Pemilu
Pemilu Presiden Iran akan diselenggarakan tanggal 12 Juni. Hanya 4 dari 400 kandidat yang akhirnya diizinkan mencalonkan diri sebagai presiden oleh Dewan Wali Rakyat. Berikut merupakan momen dan peristiwa yang terjadi di jalan-jalan Iran, saat rakyat menunjukan dukungan mereka pada para kandidat dan tuntutan politis, yang berhasil ditangkap oleh para...
Israel/Palestina: Hari Nakhba dan Debat Mengenai Kesetiaan
Tanggal 15 Mei merupakan hari Nakba bagi warga Palestina. Di hari itu mereka memperingati penciptaan Israel dan pemindahan dan pencabutan pemerintah Palestina selanjutnya. Tak lama setelah hari-H tahun ini, sebuah (rencana) undang-undang kotroversial diajukan pada peringatan pelarangan Knesset akan Nakba.
Israel:Para Bloger Kembali Memperjuangkan Hak Pekerja
Salah satu isu yang sedang menjadi perhatian para bloger di Israel adalah hak-hak para pekerja. Dalam beberapa tahun terakhir ini beberapa serikat pekerja dari sektor yang tdiak terlalu mendapat perhatian dari pemerintah seperti pelayan kafe, petugas keamanan dan jurnalis, telah membuat blog sebagai bagian dari perjuangan mereka dan menciptakan diskusi...
Iran:Facebook Kembali Bisa Diakses
Situs berita dan blog di Iran melaporkan bahwa Facebook tidak lagi ditutup aksesnya di Iran. Senoghteh mengatakan [fa] bahwa protes secara nasional dna internasional memaksa pemerintah Iran untuk kembali membuka akses Facebook.
Mesir: Obama Tidak Disambut Dengan Tangan Terbuka?
Empat puluh delapan jam sebelum presiden Amerika Serikat Barack Obama menghantarkan pidato yang amat dinantikan oleh dunia Arab dan Islam di Universitas Kairo, blogosfer Mesir hampir mengungkapkan pendapat yang sama.
Saudi Arabia: Akankah Flu A/H1N1 Mengancam Pelaksanaan Haji?
Setiap tahun jutaan umat Muslim menuju ke Mekah untuk melaksanakan Haji (ziarah), salah satu dari lima pilar dalam Islam. Akankah musim Haji tahun ini terancam oleh virus A/H1N1? Para blogger berkomentar.
Tunisia: Ammar 404 Kembali Hadir dan Mulai Menyensor Blog
Setelah rehat singkat, Ammar 404 yang menakutkan kembali menyerang blogosfer Tunisia. Ammar adalah panggilan baru yang diberikan oleh bloger Tunisia untuk mesin sensor yang merusak akses internet dan korbannya kali ini blog Zig Zag oleh 3amrouch. Blog ini disensor karena menerbitkan kembali gambar dari surat kabar Kanada yang mengungkapkan transaksi real estate yang dilakukan oleh menantu Presiden Tunisia Mohamed Sakhr El Matri dalam rangka membeli vila di Kanada dengan jumlah yang sangat mahal