Stephani Natalia

Email Stephani Natalia

Pos terkini oleh Stephani Natalia

Penyensoran di Singapura

Pemerintahan Singapura menyebabkan kegemparan ketika mereka melarang sebuah film dari seorang mantan tahanan politik dan menangkap seorang penulis berkebangsaan Inggris yang menulis buku tentang hukuman mati di Singapura.

7 Agustus 2010

Mesir: Hak Kebebasan Berbicara

Para aktivis dan narablog di Mesir menyelenggarakan pertemuan pada tanggal 22 Januari untuk membela hak kebebasan berbicara mereka setelah lebih dari 20 orang narablog Mesir ditangkap ketika kereta mereka sampai di desa Naga Hammady, desa di mana pembantaian Koptik terjadi. Marwa Rakha menyimpulkan reaksi penahanan mereka mereka di dalam tulisan ini.

1 Februari 2010

Peru: Hujan Lebat dan Tanah Longsor di Cusco

Hujan lebat dan banjir telah berdampak pada daerah Cusco, Peru, mengakibatkan ribuan penduduk lokal terkena dampaknya. Tragedi ini meninggalkan pertanyaan tak terjawab mengenai kesiapan daerah tersebut dalam menghadapi bencana alam semacam ini.

1 Februari 2010

Pasca Gempa Haiti: Saksi Mata Melaporkan Kejadian Lewat Twitter

Sebagai hasil dari gempa dahsyat berkekuatan 7.0 skala ricther yang menimpa negara kepulauan malam ini (12 Januari), "Haiti" saat ini menjadi topik terhangat di Twitter. Di antara banyaknya massa dari laporan media utama dan isi berita Twitter yang menyampaikan doa dan harapan kepada negara Karibia ini, Seorang musisi sekaligus pengusaha hotel Richard Morse juga memberikan laporan saksi mata lewat Twitter-nya @RAMHaiti.

22 Januari 2010

Karibia: Menolong Haiti

Para narablog di sekitar Karibia bereaksi terhadap bencana gempa bumi di Haiti. Sebagian berupaya menarik perhatian masyarakat untuk mendukung upaya pertolongan; sementara yang lain meneliti dengan cermat bagaimana pemerintah dan media Karibia menanggapi krisis yang sedang dihadapi rakyat Haiti.

18 Januari 2010

Cina: Setujukah Kalian Dengan “Pernikahan Sederhana”?

Sebuah istilah baru kini kian populer di kalangan pengguna internet Cina: ‘pernikahan sederhana’ (裸婚). Jangan salah, istilah tersebut memiliki makna khusus yaitu: menikah tanpa modal rumah, mobil, cincin berlian dan upacara pernikahan yang layak. Menikah hanya dengan diabadikan lewat foto-foto dan mendapatkan sertifikat pernikahan. Apakah anda setuju dengan jenis pernikahan seperti ini?

14 Januari 2010