Infografik: 5 Fakta Tentang Komunitas Tamil Sri Lanka di Utara

The Centre for Policy Alternatives (CPA) (Pusat Kebijakan Alternatif) yang merupakan sebuah lembaga kajian tentang masyarakat madani di Sri Lanka telah membuat sebuah survei terkini tentang “Demokrasi Sri Lanka pasca perang 2014“. Hasilnya menunjukkan perbedaan opini tentang rekonsiliasi yang terdapat di antara orang-orang Tamil dan Sinhala setelah perang sipil Sri Lanka.

Penemuan dari survei yang terkait dengan komunitas Tamil tersebut sangat signifikan. Isu-isu utama mereka adalah kemiskinan dan pengangguran, dan mereka merasa tidak memiliki opini tentang hal yang terjadi di negara mereka. Berikut adalah sebuah infografik yang menunjukkan masalah tersebut (beserta kesimpulannya dalam Bahasa Indonesia):

Infographic courtesy of Centre For Policy Alternatives

Infografik oleh Pusat Kebijakan Alternatif

Lima Fakta Tentang Komunitas Tamil di Sri Lanka

1 Situasi keuangan mereka memburuk selama 2 tahun terakhir.

2 Opini mereka tentang pengembangan berbeda dengan prioritas Nasional.

3 Mereka telah memangkas pengeluaran mereka tahun ini.

4 Banyak yang tidak pernah mendengar tentang LLRC (Komisi Pembelajaran dan Konsiliasi).

5 Mereka merasa tidak memiliki opini tentang apa yang terjadi di Sri Lanka.

Mulai Percakapan

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.