
Vas tanaman murah dan ramah lingkungan yang dibuat dari serat dan empulur sabut kelapa. Foto oleh Subhashish Panigrahi menggunakan lisensi CC-by-SA 4.0.
Pot dari sabut dalam gambar diatas terbuat dari sabut empulur atau sabut kelapa, bersumber sebagai produk sampingan dari produksi kelapa. Sabut adalah serat alami yang diekstrak dari cangkang bagian dalam dan lapisan luar kelapa yang keras, biasa digunakan dalam produksi barang-barang contohnya tikar, keset kaki, sapu, matras, tali tambang, dan karpet tenun
Serat sabut kelapa memerlukan sekitar sepertiga dari ampas kelapa dan sisanya, yang disebut empulur atau debu, dapat terurai secara alamiah. Sabut empulur dulu diperlakukan sebagai material limbah, tapi sekarang semakin banyak digunakan sebagai bahan perawatan tanah, mulsa dan media pertumbuhan hidroponik, misalnya digunakan didalam pot sabut kelapa. Jika sabut empulur secara alami membusuk menggunakan agen biologis, maka dalam waktu 30 hari benda tersebut akan terkonversi menjadi pupuk yang 100% organik dan menguntungkan bagi tanaman.
Secara estimasi, penggunaan pot dari sabut kelapa yang dapat ditanam langsung di pekarangan dapat mencegah 100 juta pot plastik dari berakhir di tempat sampah.
Pohon kelapa (Cocus nucifera) tumbuh di banyak negara tropis namun saat ini banyak diekspoitasi secara komersil terutama di India, Thailand, Sri Lanka, dan Filipina. Tambang dan laberang yang terbuat dari serat kelapa telah digunakan sejak zaman kuno dan ditemukan dalam sejarah India dan Arab.
Video YouTube dibawah ini menunjukan bagaimana sabut dibuat dari kulit kelapa:
India memproduksi 60% dari total permintaan serat sabut dunia. Hasil produksi sabut India dan Sri Lanka mencakup 90% produksi dunia. India memperoleh devisa sebesar Rs 2,200 juta (sekitar AS $37 juta) dengan mengekspor sabut empulur sepanjang tahun 2011-12 dan memiliki target untuk meningkatkan ekspor sebesar 5 kali lipat, terutama karena permintaan dari negara-negara teluk.
Salah satu penemuan menggunakan sabut empulur adalah pot sabut, sebuah aset bagi siapapun yang ingin memulai perkebunan hijau.
Seed Germination Cup or COCO POT : Coir pots are made from coir fiber blended with or without natural rubber…. pic.twitter.com/9NslaI0ySR
— Apex Coir (@ApexCoir) November 12, 2013
Mangkuk perkecambahan bibit atau COCO POT: Pot dari sabut terbuat dari serat sabut yang dicampur atau tidak dicampur dengan karet alami….
Setelah menanam pohon didalam pot, akarnya tumbuh melalui sabut, maka seluruh pot dan tanamannya dapat ditaruh di tanah — tidak ada pot plastik dan tenaga yang terbuang.
Penulis GV Subhashish Panigrahi menulis di Facebook:
Plant vases made of coir are the new export materials. Surprisingly being quite cheap these eco-friendly materials haven't found a market in India. Coir pith is used as manure in the vases. After two years or so, when the roots start penetrating the vase, it could straight away be taken and planted. What a neat idea!
Vas tanaman terbuat dari sabut adalah material ekspor terbaru. Secara mengejutkan pot dengan harga yang relatif murah dan ramah lingkungan belum mendapatkan pasar di India. Sabut empulur berguna sebagai pupuk didalam vas. Setelah dua tahun atau lebih, ketika akar-akarnya mulai menembus vas tersebut, tanaman tersebut dapat langsung diambil dan ditanam. Benar-benar ide yang hebat!
Keuntungan dari pot sabut adalah mereka dapat menggantikan pot pembibitan plastik dan nampan yang terbuat dengan basis bahan bakar minyak. Walaupun material-material tersebut ringan, tahan lama dan dapat didaur ulang, barang-barang tersebut seringkali dibuang dan berdampak kepada lingkungan. Namun, hal-hal kini mulai berubah. Tanaman yang terdapat dalam wadah yang dapat terdaur ulang secara alami seperti pot sabut kini lambat laun semakin tersedia seiring dengan para pekebun yang semakin sadar akan konsekuensi plastik dan karet terhadap lingkungan.
Kategori

Bergabung dalam diskusi
11 Feb: Kita Melawan Kembali!
Ayo bergabung dengan kami!
Komentar Terbaru
Dari eksil menjadi bintang pop Cekoslowakia: Sebuah wawancara dengan Rony Marton
Saya kenal pribadi dg mas Rony, beberapa kali ketemu bila beliau berkunjung ke Indonesia. Komunitas...
Ini Dia 16 Peta Satelit Asia Tenggara nan Mempesona
Terimakasih sangat bermanfaat memang ini yang saya cari-cari dari dlu.
Arsip Bulanan
- Februari 2021 6 pos
- Desember 2020 4 pos
- Oktober 2020 1 pos
- September 2020 3 pos
- Agustus 2020 4 pos
- Juni 2020 2 pos
- April 2020 1 pos
- Maret 2020 3 pos
- Februari 2020 3 pos
- Januari 2020 3 pos
- Desember 2019 1 pos
- November 2019 3 pos
- September 2019 1 pos
- Agustus 2019 4 pos
- Juni 2019 1 pos
- Mei 2019 5 pos
- April 2019 3 pos
- Maret 2019 4 pos
- Februari 2019 1 pos
- Januari 2019 5 pos
- Desember 2018 3 pos
- November 2018 1 pos
- Oktober 2018 2 pos
- Agustus 2018 7 pos
- Juli 2018 3 pos
- Mei 2018 2 pos
- April 2018 7 pos
- Maret 2018 1 pos
- Januari 2018 1 pos
- Desember 2017 1 pos
- September 2017 1 pos
- Agustus 2017 3 pos
- Juli 2017 1 pos
- Juni 2017 4 pos
- Mei 2017 3 pos
- April 2017 4 pos
- Maret 2017 10 pos
- Februari 2017 6 pos
- Januari 2017 12 pos
- Desember 2016 13 pos
- November 2016 14 pos
- Oktober 2016 4 pos
- September 2016 7 pos
- Agustus 2016 5 pos
- Juli 2016 3 pos
- Juni 2016 6 pos
- Mei 2016 1 pos
- April 2016 2 pos
- Maret 2016 3 pos
- Februari 2016 4 pos
- Januari 2016 7 pos
- Desember 2015 3 pos
- November 2015 6 pos
- Oktober 2015 7 pos
- September 2015 3 pos
- Agustus 2015 8 pos
- Juli 2015 8 pos
- Juni 2015 17 pos
- Mei 2015 4 pos
- April 2015 2 pos
- Maret 2015 2 pos
- Februari 2015 10 pos
- Januari 2015 4 pos
- November 2014 2 pos
- Oktober 2014 5 pos
- Maret 2014 2 pos
- Februari 2014 1 pos
- Januari 2014 2 pos
- November 2013 1 pos
- Agustus 2013 4 pos
- Juni 2013 8 pos
- Mei 2013 2 pos
- April 2013 7 pos
- Maret 2013 3 pos
- Februari 2013 1 pos
- September 2012 12 pos
- Agustus 2012 8 pos
- Juli 2012 23 pos
- Juni 2012 14 pos
- Mei 2012 15 pos
- Maret 2012 1 pos
- Januari 2012 2 pos
- Desember 2011 1 pos
- November 2011 1 pos
- Oktober 2011 4 pos
- September 2011 2 pos
- Agustus 2011 6 pos
- Juli 2011 4 pos
- Juni 2011 3 pos
- Mei 2011 4 pos
- Maret 2011 6 pos
- Februari 2011 13 pos
- Januari 2011 4 pos
- Desember 2010 3 pos
- November 2010 1 pos
- Oktober 2010 5 pos
- Agustus 2010 2 pos
- Juni 2010 4 pos
- Mei 2010 7 pos
- April 2010 7 pos
- Maret 2010 11 pos
- Februari 2010 8 pos
- Januari 2010 17 pos
- Desember 2009 6 pos
- November 2009 10 pos
- Oktober 2009 11 pos
- September 2009 20 pos
- Agustus 2009 11 pos
- Juli 2009 16 pos
- Juni 2009 41 pos
- Mei 2009 14 pos
- April 2009 19 pos
- Maret 2009 32 pos
- Februari 2009 27 pos
- Januari 2009 3 pos
- Desember 2008 4 pos
2 komentar
wah kreatif sungguh guna sabut buat pasu..hebat..:)
Sangat kreatif, mohon gabung minta petunjuk untuk mendapatkan founding