setyo

Pos terkini oleh setyo

Libya: Kematian sebelum Kebebasan (Video)

Sejak rakyat Libya mulai berusaha menggulingkan pemerintahan Muammar Al Gaddafi, sekelompok orang telah berdedikasi mengirimkan video dan foto ke dunia luar sehingga kita bisa melihat dengan lebih jelas apa yang terjadi di kota-kota besar negara tersebut. Dokumentasi tersebut sangat penting sekarang ini, dan di tahun-tahun mendatang akan menjadi kenangan akan demonstrasi dan reaksi keras pemerintah.

Libya: Mengirim Berita dengan Internet yang Terputus-putus

Hanya 12 jam setelah pidato Saif Al Islam Al Gaddafi, di mana ia menyalahkan Facebook, tentara bayaran asing, Islamis, pecandu narkoba, dan tentara yang tidak terlatih untuk menangani warga sipil dalam gejolak yang terjadi belakangan ini, warga Libya masih bertahan dan terus memprotes. Dengan layanan telepon dan Internet yang putus-putus, banyak yang mengirimkan pesan saat keadaan memungkinkan.

Libya: Hentikan Pembantaian oleh Gaddafi

Dunia menyaksikan dengan tegang sementara laporan-laporan yang mencekam tersiar dari Libya. Berita tentang pengeboman Tripoli dari udara telah menyatukan orang dari berbagai penjuru dunia untuk menyerukan penghentian aksi kekejaman yang dilakukan pemimpin Libya Muammar Al Gaddafi terhadap rakyat Libya.The world is watching in horror, as harrowing reports are making their way from Libya. News of the aerial bombing of Tripoli has united people from all over the world to call for an end to the atrocities committed by Libyan leader Muammar Al Gaddafi against the Libyan people.

Libya: “Malam ini adalah malam penentuan. MALAM INI”

Events in Libya can no longer be termed just anti-government protests. Fighting with anything from heavy weapons to clubs and sticks has broken out throughout certain cities between defecting members of the military who have joined civilians against the remaining factions of Muammar Al Gaddafi's government and foreign mercenaries he has brought in to protect his regime.

Kirgizstan: Revolusi yang “Terarsipkan”

Tanggal 6 April lalu Kirgizstan, sebuah negara pegunungan di Asia Tengah, mengalami demonstrasi massa [en] yang berakhir dengan tergulingnya pemerintahan. Kantor-kantor pemerintah daerah diambil alih oleh pendemo, sementara tentara dan polisi beralih mendukung oposisi, akibatnya Presiden Kurmanbek Bakiev kehilangan dukungan.