Media sosial penyambung berita cuaca
Sebagian staf FMS. Sumber: Facebook. Foto digunakan dengan izin.
Bagaimana lembaga prakiraan cuaca memaksimalkan media sosial dalam kerja mereka? Global Voices mengajukan pertanyaan ini kepada Badan Meteorologi Fiji (Fiji Meteorological Service – FMS) untuk mengetahui lebih lanjut tentang penggunakan media sosial, untuk menyebarkan informasi tentang cuaca dan pendidikan tentang iklim di negara-negara Pasifik Selatan.
FMS memiliki akun YouTube, Twitter dan Facebook yang memiliki pengikut lebih dari 130.000 orang. Ann Degei, bagian komunikasi FMS, menjelaskan kepada Global Voices melalui surel, bahwa lembaga tersebut, “Akan terus berusaha untuk meningkatkan pengikut sehingga kami diikuti oleh seluruh penduduk Fiji.” Menurut data PBB, populasi Fiji adalah 902.224 orang.
FMS menjelaskan manfaat menggunakan berbagai platform media sosial, seperti Facebook misalnya, untuk memenuhi misi mereka :
Badan Meteorologi Fiji melihat bahwa media sosial adalah alat yang sangat berguna tidak hanya untuk menyebarkan informasi kepada orang-orang tapi juga dapat digunakan untuk mendapatkan masukan terkait layanan yang kami berikan. Mereka dapat memberikan masukan melalui pesan dan komentar di media sosial
Kami menggunakan media sosial bukan hanya untuk menginformasikan tentang prakiraan cuaca dan iklim atau prediksi cuaca ekstrim, tapi juga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kerja kami, secara teknis dan juga penjelasan ilmiah dibaliknya. Kami juga menampilkan orang-orang luar biasa yang selama ini bekerja di balik layar.
Tentu saja posting FMS di Facebook dan Twitter jadinya tidak hanya melulu tentang cuaca, ada pula tulisan yang menyoroti kegiatan lembaga seperti pelatihan, memonitor ketinggian air, dan bagaimana prakiraan cuaca harian dipersiapkan. Mereka baru-baru ini memberikan penghormatan pada jurnalis pada saat Hari Kebebasan Pers Sedunia dengan menyebutkan sebagai rekanan yang selalu mendukung dan menginformasikan kerja-kerja FMS:
📸World Press Freedom Day
In honor of #WorldPressFreedomDay, we would like to thank all the journalists and newsrooms that support the work of the Fiji Meteorological Service.
Communication is aid. Happy World Press Freedom Day journos! pic.twitter.com/xRbb7sVw97
— Fiji Meteorological Service (@FJMETservice) May 3, 2022
Hari Kebebasan Pers Sedunia
Dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia, kami hendak berterima kasih kepada para jurnalis dan media yang telah mendukung kerja Badan Meteorologi Fiji. Komunikasi adalah saling membantu. Happy World Press Freedom Day journos!
FMS juga mengakui kontribusi para meteorologis perempuan pada Hari Perempuan Internasional:
On this #IWD2022, the @FJMETservice wishes to recognize the tremendous efforts & tireless contributions by our female officers to the provision of meteorological & hydrological information to the people of Fiji & the region.
Happy International Women's Day!#BreakingtheBias pic.twitter.com/Pr1TiOfEKD
— Fiji Meteorological Service (@FJMETservice) March 8, 2022
Pada #IWD2022, kami memberikan penghormatan pada kerja keras dan kontribusi para rekan kerja perempuan, untuk terus berkarya di bidang meteorologi dan informasi tentang curah hujan bagi masyrakat Fiji dan wilayah di sekitarnya.
Selamat Hari Perempuan Internasional!
Ketika ditanya tentang beberapa pelajaran yang dapat diambil selama menggunakan media sosial, Ana Degei menekankan pada pentingnya engagement:
Salah satu fitur terbaik yang dimiliki oleh media sosial adalah engagement atau keterlibatan dengan pembaca. Jika Anda menuliskan sebuah informasi di sana, akan diketahui apakah berita tersebut dibaca atau tidak, mereka menggunakannya atau tida, atau justru tidak tertarik sama sekali.
Dia menjelaskan tentang pentingnya akurasi dan kejelasan ketika sebuah badan cuaca mengangkat sebuah topik di media sosial:
Ketika menyampaikan sebuah informasi, gunakan sesedikit mungkin istilah teknis. Buatlah tulisan yang pendek dan sederhana.
Sebuah berita dengan akurasi tinggi dan juga waktu penyampaian adalah sangat penting, terutama jika kita menggunakan media sosial untuk menyampaikan berita tentang cuaca buruk dan hal-hal yang berkaitan dengan iklim. Ada hidup orang-orang yang bergantung pada berita tersebut.
Salah satu konten edukasi tentang iklim adalah tulisan FMS di Facebook tentang balon cuaca. Tulisan yang telah tersebar luas ini, ditulis dalam bahasa yang sederhana dan dapat dimengerti oleh pembaca kebanyakan. Berikut ini rangkuman dari artikel tersebut:
Tahukah Anda kalau FMS melepaskan balon udara dua kali sehari?
Dua kali sehari, setiap hari, sepanjang tahun Badan Meteorologi Fiji melepaskan balon udara pada pukul 11.00 dan 23.00.
Balon-balon tersebut akan terbang sekitar 1,5 – 2 jam dan dapat terbang setinggi 32 kilometer di dalam atmosfer!
Balon cuaca merupakan sumber data utama tentang cuaca dari ketinggian. Mereka memberikan masukan data yang berharga bagi komputer yang menghitung prakiraan cuaca, data lokal bagi meteorologis untuk prakiraan cuaca jangka panjang dan data untuk penelitian.
Sebagai penutup, kami bertanya tentang apa yang bisa dilakukan oleh netizen untuk membantu kerja mereka.
Memberikan masukan pada Badan Metereologi Fiji, mereka dapat menjadi mata dan telinga kami di luar sana.
Ambillah tindakan segera setelah mendengar peringatan dari kami dan bantulah orang lain melakukan yang sama.