Jurnalis Luis Carlos Diaz hilang di Venezuela

“Di mana Luis Carlos?” Foto kampanye publik yang disebar Provea. Dalam foto tercantum kapan terakhir Luis dikontak dan mengunggah twit.

Petang 11 Maret, komentator politik Naky Soto dan istri jurnalis/aktivis media Venezuela Luis Carlos Diaz menulis pesan twitter bahwa ybs telah hilang selama 5 jam [semerta] Ikatan Pekerja Pers (SNTP) melaporkan penangkapan Luis Carlos oleh Aparat Intelijen Bolivar (SEBIN):

URGENT Komisi Sebin mengkonfirmasi penangkapan Luis Carlos Díaz oleh aparat kepolisiannya. Mereka menodongkan senjata kepadanya dan [anggota SNTP lainnya] Marco Ruiz, Luz Mely Reyes dan Federico Black.

Beberapa jam sebelumnya, Soto mentuitkan pesan yang menyatakan bahwa Luis Carlos Díaz telah hilang selama 5 jam:

Yth: Saya telah kehilangan kontak dengan @LuisCarlos pukul 5:30 siang ini, ketika dia meminta izin untuk pulang beristirahat sebelum melakukan siaran khusus di @Unionradionet pukul 22:00 hingga 5:00 subuh #DóndeEstáLuisCarlos

@LuisCarlos bersepeda, namun sejak 5:30 tidak ada kabar dan:
– dia tidak di stasiun radio
– dia tidak di rumah
– dia tidak mentuit
– dia tidak menjawab telpon
– dia tidak menjawab SMS atau pesan WhatsApp
#DóndeEstáLuisCarlos (di mana Luis Carlos?)

[Semerta] Luz Mely Reyes menyiarkan langsung dari rumah Diaz ketika aparat SEBIN menggeledah tumah Diaz dan Soto serta para anggota SNTP, urainya:

URGENT Saat ini pukul 3:30 subuh, sebuah komisi intelijen datang ke rumah jurnalis/aktivis HAM Luis Carlos Díaz, yang hilang sejak pukul 17:30 sore #WhereIsLuisCarlos

Organisasi pejuang HAM dan kebebasan berekspresi bergandeng tangan dalam mengkampanyekan tagar #DondeEstaLuisCarlos (Di Mana Luis Carlos?) yang, pada saat penulisan artikel ini, menjadi trending topic di ranah twitter Venezuela.

Díaz merupakan jurnalis dan pejuang HAM dan kebebasan berekspresi yang dikenal dan dikagumi di Venezuela dan luar negeri  atas komentar dan opininya atas pemerintahan Nicolas Maduro. Bersama istrinya, komentator politik, Naky Soto, mereka memproduksi web video dan program radio yang bertemakan politik dan HAM di Venezuela. Dia juga bekerja sebagai pendidik dan promotor terciptanya ruang-ruang jurnlisme warga dan proyek-proyek media independen. Díaz telah menjadi bagian dari komunitas Global Voices lebih dari satu dekade.

Bagiku, Luis Carlos adalah orang yang cemerlang, padat pengetahuan dan memiliki jaringan luas di Venezuela kita yang kini morat-marit. Dia mampu membangun jaringan dalam masyarakat (berkat kritiknya bagi ruang-ruang budaya) #WhereIsLuisCarlos.

Beberapa hari sebelum dirinya menghilang, salah acara milik media pemerintah Con el Mazo Dando menyiarkan video klip siaran teranyar Diaz. Penyiar acara, politisi Diosdado Cabello, menuduh Diaz mengatur terjadinya pemadaman listrik nasional yang mengakibatkan warga Venezuela hidup tanpa listrik selama lebih dari 24 jam pada tanggal 7-8 Maret.

Tidak ada bukti atas tudingan tersebut.

#SanggahEP Sejak pukul 5:30 sore keberadaan jurnalis Luis Carlos Díaz tidak diketahui. Dia dituduh menjadi sosok “influencer fasis” oleh akun Twitter “Con el mazo dando”.

Waktu berlalu tanpa informasi kuat, SNTP bergabung dengan kampanye yang memicu penggerudukan markas SEBIN [Update Mereka kemudian mengakui penangkapan Diaz]:

Tujuh jam sejak Luis Carlos Díaz hilang. [Díaz] adalah jurnalis Unión Radio Noticias dan aktivis HAM. Kami berada di markas SEBIN dan mereka menyanggah telah menangkapnya. #WhereIsLuisCarlos

Jurnalis Vladimir Villegas, kemudian, menyanggah penangkapan dirinya oleh aparat pemerintah:

Kami menerima kabar bahwa jurnalis @Unionradionet Luis Carlos Díaz ditangkap aparat. Kami prihatin atas keamanan kondisi fisiknya. Kami menuntut informasi atas keberadaanya dan ditegakkan hak-hak asasinya.

Komunitas Global Voices bersatu dalam solidaritas dengan Luis Carlos, keluarganya, dan semua jurnalis independen yang bekerja keras menuntut kekuasaan yang bertanggung jawab di Venezuela. Kami berharap dia aman sentosa dan segera dilepas, dan kami akan terus melaporkan perkembangan kisah ini.

Mulai Percakapan

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.