Kumpulan Artikel Tentang Protes dari Juli, 2012
Inggris: Bendera Taiwan Menghilang dari Display Jalan Olimpiade London
Orang-orang Taiwan bertanya-tanya kemana hilangnya bendera nasional negara mereka, setelah menghilang dari display di Regent Street, London. Seluruh bendera nasional yang lain masih menggantung menyambut para perwakilan dari seluruh dunia ke Pertandingan musim panas ini.
Pameran Foto Jugun Ianfu Korea Disabotase di Jepang
Seorang fotografer Korea Selatan mengisahkan hambatan yang dialaminya ketika mengadakan pameran foto bertema 'Jugun Ianfu', istilah yang digunakan bagi perempuan-perempuan Korea yang dipekerjakan secara paksa sebagai budak seks tentara Jepang sepanjang Perang Dunia Keduayang kini menua. Sejumlah warga Korea Selatan dan penggemar fotografi daring menuduh ekstremis sayap kanan Jepang menyanggah kejahatan perang mereka dengan berbagai usaha merelka menyabotase pameran seni tersebut.
Iran: Benarkah Negara Takut Dengan Remaja Putri Berusia 13 Tahun?
Pengadilan keamanan Iran menimbulkan pergolakkan baru-baru ini dengan memberikan larangan perjalanan ke luar negeri bagi suami pengacara HAM Nasrin Sotoudeh yang kini dipenjara dan putri mereka yang berusia 13 tahun, Mehraveh Khandan. Nasrin Stoudeh dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.
Korea Selatan: Reaksi Setelah Kematian Pengantar Pizza '30 Menit’
Strategi pemasaran Domino's Pizza yang terkenal menjanjikan pesan antar pizza dalam waktu 30 menit menimbulkan reaksi publik di Korea Selatan, menyusul kematian beberapa personel pengantar muda.
Russia: Sebuah Firewall untuk Mensensor RuNet?

Bagian dari situs Wikipedia dalam bahasa Rusia menangguhkan jasa mereka untuk mengajukan protes terhadap rancangan undang-undang yang sedang dibahas oleh parlemen Rusia, yang banyak orang percaya akan mengancam RuNet dengan penyensoran.
Myanmar: Para Pelajar Ditahan Karena Memperingati Peristiwa Bersejarah
Pemimpin dari Federasi Persatuan Pelajar Seluruh Burma (All Burma Federation of Student Unions (ABFSU)) ditahan oleh pemerintah karena merencanakan suatu acara untuk memperingati 50 tahun sejak penyerangan militer terhadap para demonstran pelajar. Aksi penahanan menyebabkan diskusi di dunia maya mengenai peristiwa historis ini dan transisi pemerintah Myanmar menuju demokrasi. Pemerintah menyatakan bahwa para pelajar tidak ditahan, tetapi hanya diundang untuk berpartisipasi dalam sebuah "diskusi".