Kumpulan Artikel Tentang Protes dari Februari, 2011
Suara-suara dari Libya: “Ini pembantaian.” (Audio)
Kelompok online feb17voices telah mulai mewawancara dan mengumpulkan kesaksian audio dari seluruh Libya. Hasilnya adalah perspektif yang sangat pribadi dan mutakhir tentang protes yang sedang berlangsung, dan bagaimana mereka menghadapi kekacauan dan kekerasan yang terjadi.The online group feb17voices has begun interviewing and collecting audio testimonies of people throughout Libya. What they've created is a very personal and immediate perspective of the protests and how people are dealing with the chaos and violence.
Jordan: Tuntutan Untuk Menanggapi Libya Dipenuhi
Warga Yordania bersama seluruh warga dunia mengutuk perbuatan kejam Kolonel Muammar Al Gaddafi terhadap warga Libya. Di Twitter, mereka juga marah karena pemerintah mereka tetap diam. Solidaritas mereka dan seruan untuk bangkit akhirnya terjawab, saat Yordania mengeluarkan pernyataan yang mengutuk keras serangan Libya atas warga sipil.
Libya Versi Gaddafi: Kematian bagi Semua Orang demi Segalanya
Diktator Libya Muammar Al Gaddafi baru saja menyampaikan pidato yang berapi-api di TV pemerintah Lybya hari ini, Selasa, memperingatkan dan mengancam pemrotes antipemerintah dan pendudukung mereka, bahwa Libya akan berakhir seperti Afghanistan, Irak, atau Somalia. Ia mendorong warga Libya untuk keluar rumah besok dan memburu "para teroris" dan menyerahkan mereka kepada pasukan keamanan supaya bisa "dihukum mati."
Libya: Mengapa Gaddafi Terlambat?
Diktator Libya Muammar Al Gaddafi sedang berpidato di TV nasional. Selama menunggu pidatonya, beberapa tweeple berusaha menerka mengapa ia terlambat menyampaikan pidatonya yang ditunggu-tunggu tersebut.
UAE: Konsulat Libya di Dubai Diduduki dan Benderanya Diturunkan
Pos ini merupakan bagian dari liputan khusus kami Gejolak di Libya 2011 [En]. Menanggapi pembantaian yang terus berlangsung di Libya tanpa liputan media, demonstran di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA),...
Libya: Qaradawi Mengeluarkan Fatwa terhadap Gaddafi
Sementara pembantaian dan horor terus tersiar ke luar Libya dan mendominasi pemberitaan, ulama terkemuka Youssef Al Qaradawi mengeluarkan fatwa yang menyerukan kepada siapapun yang bisa menarik picu senjata untuk membunuh Kolonel Muammar Qaddafi dan mengakhiri penderitaan warga Libya.
Libya: Kematian sebelum Kebebasan (Video)
Sejak rakyat Libya mulai berusaha menggulingkan pemerintahan Muammar Al Gaddafi, sekelompok orang telah berdedikasi mengirimkan video dan foto ke dunia luar sehingga kita bisa melihat dengan lebih jelas apa yang terjadi di kota-kota besar negara tersebut. Dokumentasi tersebut sangat penting sekarang ini, dan di tahun-tahun mendatang akan menjadi kenangan akan demonstrasi dan reaksi keras pemerintah.
Libya: Mengirim Berita dengan Internet yang Terputus-putus
Hanya 12 jam setelah pidato Saif Al Islam Al Gaddafi, di mana ia menyalahkan Facebook, tentara bayaran asing, Islamis, pecandu narkoba, dan tentara yang tidak terlatih untuk menangani warga sipil dalam gejolak yang terjadi belakangan ini, warga Libya masih bertahan dan terus memprotes. Dengan layanan telepon dan Internet yang putus-putus, banyak yang mengirimkan pesan saat keadaan memungkinkan.
Libya: Hentikan Pembantaian oleh Gaddafi
Dunia menyaksikan dengan tegang sementara laporan-laporan yang mencekam tersiar dari Libya. Berita tentang pengeboman Tripoli dari udara telah menyatukan orang dari berbagai penjuru dunia untuk menyerukan penghentian aksi kekejaman yang dilakukan pemimpin Libya Muammar Al Gaddafi terhadap rakyat Libya.The world is watching in horror, as harrowing reports are making their way from Libya. News of the aerial bombing of Tripoli has united people from all over the world to call for an end to the atrocities committed by Libyan leader Muammar Al Gaddafi against the Libyan people.
Libya: “Malam ini adalah malam penentuan. MALAM INI”
Events in Libya can no longer be termed just anti-government protests. Fighting with anything from heavy weapons to clubs and sticks has broken out throughout certain cities between defecting members of the military who have joined civilians against the remaining factions of Muammar Al Gaddafi's government and foreign mercenaries he has brought in to protect his regime.