Kumpulan Artikel Tentang Kebebasan Berbicara dari Juni, 2009
Bahrain: Surat Kabar Dicekal Selama Satu hari
Senin 22 Juni, surat kabar tertua Bahrain Akhbar Al Khaleej dlarang beredar selama satu hari setelah mencetak sebuah artikel [Ar] yang mengkritik seorang pemimpin Iran dan menyorot bahwa ada kemungkinan Mahmoud Ahmadinejad keturunan Yahudi. Langkah ini kemungkinan dilakukan untuk mencegah terjadinya kericuhan diantara penganut Shiah yang merupakan mayoritas di Bahrain....
Inggris Raya: Pengadilan Menentang Hak Anonimitas Bloger
Ini hanyalah ringkasan debat yang rumit. Mungkin keputusan pengadilan sangat mengejutkan para pengamat karena ini terjadi di Inggris Raya. Kita tidak hidup dalam kekuasaan mutlak yang menindas dengan mengancam hukum media. Sementara hukum kita tercela dan mutlak, kebebasan berekspresi kita membentang jauh lebih luas dalam banyak lapisan masyarakat.
Brasil: Meluasnya penentangan terhadap Undang-Undang Kejahatan Digital
Protes-protes ini disebut “Menentang AI-5 Digital” sesuai Undang-undang Institusional Nomor Lima atau “AI-5“ dari kediktatoran Brazil, dekrit kelima, yang juga dianggap paling kejam, dari tujuh belas dekrit yang diterbitkan oleh kediktatoran militer Brasil setelah kudeta yang terjadi tahun 1964 di Brasil. Diterbitkan pada 1968, AI-5 menghapus kebebesan berekspresi dengan menerapkan sensor terhadap musik, film, pertunjukan, dan televisi. Semua karya yang dianggap subversif terhadap nilai-nilai politik dan moral negara tersebut akan disensor dan pembuatnya akan dipenjara. AI-5 menandai transisi menuju periode terberat pelanggaran hak asasi manusia dalam sejarah Brasil.
Iran: Simbol Protes Rakyat Bernama Neda
Gerakan rakyat Iran kini memiliki simbol dan para, bernama Neda. Pembunuhannya terekam dalam video salah satu demonstran yang kebetulan berada dekat dengan tempat kejadian perkara dan kemudian mengunduhnya ke internet. Dia meninggal dengan kedua mata terbuka lebar, detik-detik terakhir hidupnya mengubah media warga menjadi media utama, yang menyentuh jutaan orang di berbargai tempat.
Iran: Protes Hijau Dalam Foto
Demonstran di seantero Iran melanjutkan demonstrasi mereka menentang hasil Pemilu Presiden 12 Juni yang menyatakan Mahmoud Ahmadinejad sebagai pemenang. Suporter Mir Hussein Mousavi, rival Ahmadinejad dan warga Iran yang mengaku percaya akan "perubahan" lanjut menggunakan warna hijau sebagai simbol pergerakan mereka. Mousavi dan Mehdi Karoubi, kandidat reformis lainnya, memohon rakyat untuk tenang dan berdemonstrasi dengan damai. Sementara stasiun TV nasional Iran menolak menayangkan gambar-gambar demonstrasi, jurnalisme warga Iran memiliki banya foto-foto menakjubkan. Hamed Saber memposkan beberapa foto demonstrashari rabu lalu yang berlokasi do alun-alun Hafte Tir di Tehran. Foto-foto ini mengisahkan kenyataan tentang demonstrasi Iran yang tengah berlangsung
Korea Utara: Dua Jurnalis AS Dihukum Kerja Paksa
Sebuah berita tidak menyenangkan datang dari Pyongyang. Setelah dituding telah melanggar perbatasan Korea Utara secara ilegal, jurnalis TV Amerika Serikat, Laura Ling dan Euna Lee dijatuhi hukuman kerja paksa selama 12 tahun (menurut CNN). Jillian York merangkum pos-pos blog untuk Global Voices yang bersangkutan dengan hukuman kedua jurnalis tersebut. Keputusan...
Afrika: Suara Kaum LGBT di Blogosfer Afrika
Meskipun menjadi korban yang disingkirkan dari politik dan budaya di Afrika, kaum homo dan lesbi di benua tersebut menemukan tempat untuk berkomunikasi dan menuntut hak mereka: blogosfer. Haute Haiku, penulis kami meliput blog-blog di LGBT (jargon untuk gerakan emansipasi kaum Lesbi, Homo, Biseksual, dan Transgender) di Afrika Sub-Sahara, merujuk pada percakapan yang ada di blog homo dan lesbi.
Myanmar: “Tissue Toilet Habis, Persatuan Tetap Ada!”
Popularitas jejaring sosial semakin meningkat di Myanmar. Sejumlah warga menggunakan situs-situs ini untuk mengekspresikaan pendapat mereka tentang masyarakat Myanmar. Di Dinding Toilet, terdapat slogan “Tissue Toilet Habis, Persatuan Tetap Ada!”, pelesetan motto persatuan negara.
Mesir: Obama Tidak Disambut Dengan Tangan Terbuka?
Empat puluh delapan jam sebelum presiden Amerika Serikat Barack Obama menghantarkan pidato yang amat dinantikan oleh dunia Arab dan Islam di Universitas Kairo, blogosfer Mesir hampir mengungkapkan pendapat yang sama.
Tunisia: Ammar 404 Kembali Hadir dan Mulai Menyensor Blog
Setelah rehat singkat, Ammar 404 yang menakutkan kembali menyerang blogosfer Tunisia. Ammar adalah panggilan baru yang diberikan oleh bloger Tunisia untuk mesin sensor yang merusak akses internet dan korbannya kali ini blog Zig Zag oleh 3amrouch. Blog ini disensor karena menerbitkan kembali gambar dari surat kabar Kanada yang mengungkapkan transaksi real estate yang dilakukan oleh menantu Presiden Tunisia Mohamed Sakhr El Matri dalam rangka membeli vila di Kanada dengan jumlah yang sangat mahal