Pos terkini oleh Carolina dari September, 2009
Filipina: Banjir Besar Terekam Kamera Warga
Beberapa tempat di Metro Manila dan propinsi-propinsi tetangga masih mengalami musibah banjir meskipun Topan Tropis ‘Ondoy’ (versi nama Internasional: Ketsana) telah melewati negeri. Hampir 200 orang tewas dan ratusan ribu lainnya terpaksa mengungsi ketika topan melanda ibukota negara hari Sabtu lalu.
A.S.: Prangko Idul Fitri Memprovokasi Rasisme di Tennessee
Sebuah perangko versi tahun 2008, sebelum harganya dinaikan Ketika kaum Muslim di Amerika Serikat merayakan Idul Fitri, perayaan yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, sebuah surel berantai bernada miring beredar. Surel tersebut menuduh, dengan tidak adilnya, Presiden Obama meluncurkan sebuah prangko perayaan Idul Fitri dan mengajak para pembaca surel untuk memboikot prangko tersebut
Bhutan: Perubahan Iklim dan Agama
“Bagi warga Bhutan, ada alasan yang lebih kuat lagi untuk mempercayai adanya perubahan iklim. Dalam agama kita, Budhisme menubuatkan adanya perubahan iklim,” komentar YesheyP dalam Kuzu Bhutan Weblog.
Dunia Arab: Keperawanan Artifisial Buatan Cina
Narablog Maroko Mounir menulis dalam blognya Des maux à dire [Fr] mengenai selaput dara artifisial, buatan Cina, yang tampaknya digandrungi dan mulai meraih banyak perhatian dari pembeli asal Arab. “Di...
Mancanegara: Memberitakan pidato Gadaffi via Twitter
Di hadapan hadirin di markas PBB di New York, pemimpin negara yang mentahbiskan dirinya sendiri sebagai "Raja segala raja" dan telah berkuasa di Libya selama hampir 40 tahun, berpidato hampir 100 menit lamanya.
A.S.: Aktivisme anti perdagangan manusia
Perdagangan manusia di Amerika Serikat seringkali merupakan masalah yang tak terdeteksi karena para korban biasanya tersembunyi dari pengawasan masyarakat. Para korban seringkali diperbudak di pabrik konveksi atau terpaksa tinggal tanpa...
India: Gelombang bunuh diri melanda kaum petani
India merupakan negara kedua terpadat di dunia dengan populasi 1,2 miliar jiwa dan 70% populasinya tinggal di pedesaan. Lebih dari 456 juta warga India (42% dari populasi) hidup dibawah garis kemiskinan dengan penghasilan AS $1,25 per harinya. [...] Namun, saat ini sebuah epidemi melanda kaum petani India. Para petani kini kerap mengambil tindakan ekstrem seperti menghabisi nyawa mereka secara massal guna melarikan diri dari tekanan hutang dan kemiskinan yang terjadi tahun demi tahun.