Pos terkini oleh Arpan Rachman
Klub Sepakbola Hijabi di Thailand Selatan Buka Ruang Keberagaman
"Dengan membuka sebuah klub sepakbola dan mendorong perempuan untuk bergabung, kami katakan kepada masyarakat Patani bahwa perempuan dapat melakukan hal yang sama dengan pria."
Ratusan Ribu Netizen Kampanyekan Hak Perempuan Saudi untuk Mengakhiri Perwalian Laki-laki di Kerajaan
Ratusan ribu netizen bergabung dalam kampanye hak perempuan Saudi untuk mengakhiri perwalian laki-laki di kerajaan
Hazara Etnis Afghanistan: ‘Jangan Hilangkan Kami!’
"Bom tak pernah bisa membungkam suara keadilan dan kesetaraan."
Lenyapnya Pendiri Media Protes di Cina
Liu Yuyu lenyap sejak 15 Juni. Yuyu telah melaporkan berita dari berbagai demonstrasi massal di Cina melalui pelantar Not in The News sejak 2013.
Nyala Lilin dan Tuntutan Keadilan untuk Remaja Korban Pemerkosaan yang Dibunuh
"Kita semua berduka oleh kematian tragis Yuyun. Para pelakunya mesti ditangkap dan menerima hukuman seberat-beratnya. Perempuan dan anak-anak harus dilindungi dari kekerasan."
Yang Tidak Bersalah dari Panama Papers
"Kehendak agar transparansi seputar isu penggelapan pajak dimengerti. Tapi muncul pertanyaan apakah orang-orang yang tidak bersalah sedang terluka sebagai hasil dari proses ini."
Seniman Menangkap Nestapa Kathmandu Lewat Karya Imajinatifnya
Ashim Shakya, seniman otodidak, menggambarkan dalam karya seninya tentang kelangkaan barang di bawah blokade dan gempa bumi April 2015 yang menyebabkan ribuan orang tewas.
Potret di Pagi Berkabut Kala Matahari Terbit di atas Ibukota Kerajaan Terakhir Myanmar
Fotographer Zaw Zaw menangkap keindahan Mandalay di suatu pagi di atas ibukota kerajaan terakhir Myanmar.
Lihat Polisi Serbia, Anak Suriah Tersenyum: Eropa Tunjukkan Keramahan Menyambut Pengungsi
Gambar seorang polisi Serbia menggendong balita Suriah membuat banyak pengguna media sosial memuji polisi dan berharap polisi lain akan mencontohnya.
Komunitas Global Voices Bersatu dengan Pembela Hak Asasi Maroko
Komunitas Global Voices menuntut keadilan bagi tujuh pembela hak asasi manusia di Maroko yang dituduh "mengancam keamanan negara".