Kumpulan Artikel dari Februari, 2011
Suara-suara dari Libya: “Ini pembantaian.” (Audio)
Kelompok online feb17voices telah mulai mewawancara dan mengumpulkan kesaksian audio dari seluruh Libya. Hasilnya adalah perspektif yang sangat pribadi dan mutakhir tentang protes yang sedang berlangsung, dan bagaimana mereka menghadapi kekacauan dan kekerasan yang terjadi.The online group feb17voices has begun interviewing and collecting audio testimonies of people throughout Libya. What they've created is a very personal and immediate perspective of the protests and how people are dealing with the chaos and violence.
Jordan: Tuntutan Untuk Menanggapi Libya Dipenuhi
Warga Yordania bersama seluruh warga dunia mengutuk perbuatan kejam Kolonel Muammar Al Gaddafi terhadap warga Libya. Di Twitter, mereka juga marah karena pemerintah mereka tetap diam. Solidaritas mereka dan seruan untuk bangkit akhirnya terjawab, saat Yordania mengeluarkan pernyataan yang mengutuk keras serangan Libya atas warga sipil.
Ungkapan Cinta terhadap Bahasa Portugis, dalam Kemajemukan Dialeknya
Pada tanggal 21 Februari Global Voices em português memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional dengan memberikan penghargaan kepada penggunaan bahasa Portugis dengan segala keberagaman linguistik dan budayanya. Baca refleksi para penulis blog tentang novel pertama yang didedikasikan untuk bahasa Portugis, Milagrário Pessoal - karya terbaru pengarang Angola José Eduardo Agualusa.
Libya: Mengapa Gaddafi Terlambat?
Diktator Libya Muammar Al Gaddafi sedang berpidato di TV nasional. Selama menunggu pidatonya, beberapa tweeple berusaha menerka mengapa ia terlambat menyampaikan pidatonya yang ditunggu-tunggu tersebut.
Libya: Mengirim Berita dengan Internet yang Terputus-putus
Hanya 12 jam setelah pidato Saif Al Islam Al Gaddafi, di mana ia menyalahkan Facebook, tentara bayaran asing, Islamis, pecandu narkoba, dan tentara yang tidak terlatih untuk menangani warga sipil dalam gejolak yang terjadi belakangan ini, warga Libya masih bertahan dan terus memprotes. Dengan layanan telepon dan Internet yang putus-putus, banyak yang mengirimkan pesan saat keadaan memungkinkan.
Libya: Hentikan Pembantaian oleh Gaddafi
Dunia menyaksikan dengan tegang sementara laporan-laporan yang mencekam tersiar dari Libya. Berita tentang pengeboman Tripoli dari udara telah menyatukan orang dari berbagai penjuru dunia untuk menyerukan penghentian aksi kekejaman yang dilakukan pemimpin Libya Muammar Al Gaddafi terhadap rakyat Libya.The world is watching in horror, as harrowing reports are making their way from Libya. News of the aerial bombing of Tripoli has united people from all over the world to call for an end to the atrocities committed by Libyan leader Muammar Al Gaddafi against the Libyan people.
Libya: “Malam ini adalah malam penentuan. MALAM INI”
Events in Libya can no longer be termed just anti-government protests. Fighting with anything from heavy weapons to clubs and sticks has broken out throughout certain cities between defecting members of the military who have joined civilians against the remaining factions of Muammar Al Gaddafi's government and foreign mercenaries he has brought in to protect his regime.
Libya: Pidato Gaddafi Junior Disambut dengan Sepatu dan Sandal
Anak diktator Libya Saif Al Islam Al Gaddafi telah berpidato kepada warga Libya di televisi negeri Libya, menyalahkan segala pihak selain ayahnya sendiri atas protes masal dan pertumpahan darah yang disaksikan negara tersebut di beberapa hari terakhir.
Mesir: Video-Video Dengan Jutaan Makna
Dalam rangka persiapan hari keempat demonstrasi secara berturut-turut, aktivis membagikan pamflet dan menyebarkan video lewat internet, mendorong orang-orang untuk bergabung dalam aksi protes yang sudah direncanakan di hari Jumat.