- Global Voices dalam bahasa Indonesia - https://id.globalvoices.org -

Jelajahi Wilayah Madagaskar yang Kurang Dikenal: Taman Nasional Gunung Amber

Kategori: Afrika Sub-Sahara, Madagaskar, Fotografi, Lingkungan Hidup, Media Warga, Pariwisata
Madagascar parc national de la montagne d'ambre. Photo de l'auteur avec sa permission

Taman Nasional Gunung Amber, Madagaskar. Foto milik penulis, digunakan seizinnya.

Gunung Amber, Taman alam pertama di Madagaskar, adalah salah satu kawasan lindung paling menarik untuk dijelajahi di negara ini — terutama karena reputasinya sebagai pusat keanekaragaman hayati yang luas. Gunung Amber adalah surga ketenangan yang menawan, di mana suasananya sangat berbeda dengan wilayah yang sangat terik di sebelah Utara.

Jelajahi Taman Gunung Amber

Taman Nasional Gunung Amber terletak 14 km di sebelah Selatan Diego Suarez, di sebelah Utara Madagaskar. Hutan tropisnya yang lembab membentang lebih dari 23.000 hektar di sepanjang gunung berapi. Kelembabannya yang membuat hutan ini menjadi sumber 85% dari curah hujan tahunan di kawasan tersebut. Anda juga akan menemukan enam danau di sini, serta beberapa air terjun dan sungai.

Jika Anda ingin menjelajahi cagar alam ini saat berkunjung di Madagaskar [1], Anda akan membutuhkan layanan pemandu profesional dari Taman Nasional Madagaskar (MNP). Ada berbagai macam rute perjalanan, mulai dari perjalanan setengah hari sampai tiga hari. Selama perjalanan, Anda akan melalui jalur pada ketinggian antara 850 meter sampai 1.400 meter di atas permukaan laut.

Flora dan fauna yang menarik untuk dilihat

Madagascar brookesia micra. Photo de l'auteur avec sa permission

Brookesia micra Madagaskar. Foto atas izin penulis.

Pada saat memasuki wilayah ini, Anda harus mengetahui beberapa ‘fady‘ (pantangan budaya Madagaskar) dan Anda harus menghargainya. Yakinlah, pemandu akan memberitahukannya kepada Anda sebelum perjalanan. Taman Nasional Gunung Amber adalah rumah bagi banyak spesies endemik. Sejauh ini, sudah ada laporan pengamatan atas 77 spesies burung, tujuh spesies lemur dan 24 spesies amfibi.

Lemur terkecil di dunia, lemur tikus coklat, sering terlihat di taman nasional ini. Awasi lemur-lemur ini dan ibis jambul Madagaskar yang sedang mengintai di cabang-cabang pohon. Semoga Anda juga dapat melihat Brookesia micra, si bunglon terkecil di dunia. Bunglon ini nyaris tidak mencapai panjang tiga sentimeter sampai usia dewasa! Brookesia micra juga sulit ditemukan karena ia sering menyamar dengan baik di dedaunan.

Sebagai keragaman dalam kerajaan tanaman di Gunung Amber, terdapat lebih dari 1.020 spesies tanaman yang terdaftar di taman nasional ini. Kemungkinan besar pemandu Anda akan menyanjung manfaat obat dari kebanyakan tanaman ini. Terdapat banyak pohon Rosewood, Famelona dan juga pohon Ramy. Tentu saja, bukan hutan hujan lembab Madagaskar kalau tanpa pakis, pisang kipas Madagaskar (Ravenala atau pohon pelancong), tanaman merambat Madagaskar dan bunga anggrek yang semuanya memperindah pemandangan Taman Nasional Gunung Amber.