- Global Voices dalam bahasa Indonesia - https://id.globalvoices.org -

Para Wartawan Kawakan Hong Kong Luncurkan Situs Berita Nirlaba untuk Jaga Kebebasan Pers

Kategori: Asia Timur, Hong Kong (Cina), Kebebasan Berbicara, Media & Jurnalisme, Media Warga, GV Advocacy
Konferensi Pers Citizen News. Foto disediakan oleh Citizen News.

Konferensi Pers Citizen News. Foto disediakan oleh Citizen News.

Versi Cina postingan ini ditulis oleh Makro Mak untuk inmediahk.net dan diterbitkan pada 1 Januari 2017 [1]. Versi bahasa Inggris yang telah disunting muncul sebelum ini sebagai bagian dari kemitraan republikasi.

Sebuah situs berita nirlaba berbahasa Cina baru yang dinamakan Citizen News [2] diluncurkan pada 1 Januari 2017 di Hong Kong.

Situs, yang didirikan oleh 10 jurnalis kawakan, menekankan dalam pernyataan misinya:

在紛時局裏,明辦是非;於不安躁動中,堅持公正理性;處身急風暴雨,站穩專業自主。

Di tengah kekacauan, kita harus membedakan benar dan salah; ketika masyarakat gelisah, kita harus tetap berpegang pada akal sehat dan keadilan; dalam badai, kita harus menjaga kemandirian dengan profesionalisme.

Dan siaran pers peluncuran situs ini selanjutnya menyatakan:

The Chinese name of Citizen News carries the word “public” (眾). This is because we believe news must serve and be accountable to the public. We will promote public participation in journalism, including news production and subsidy for operation.

Nama Cina dari Citizen News mengusung kata “publik” (眾). Hal ini karena kami percaya bahwa berita harus melayani dan bertanggung jawab kepada publik. Kami akan mendorong partisipasi masyarakat dalam jurnalisme, termasuk produksi berita dan subsidi untuk operasi.

Pemimpin Redaksi situs ini adalah Daisy Li Yuet-wah, mantan kepala eksekutif di divisi berita dari media daring asal Taiwan, Apple Daily News. Selama konferensi pers untuk peluncuran, Li mengatakan situs ini bertujuan demi membantu masyarakat memahami konteks di balik potongan terfragmentasi dari berita dan informasi yang beredar secara daring. Selain laporan mendalam dan jurnalisme data, situs ini akan meliputi pandangan dari seluruh spektrum politik dan mensubsidi laporan pewarta warga.

Situs ini dikelola oleh 10 editor tetap, banyak di antaranya telah bekerja di industri berita selama tiga dekade, seperti Daisy Li Yuet-wah sendiri; Keung Kwok Yuen, mantan kepala editor eksekutif Harian Mingpao; dan Chris Yeung, mantan editor berita politik untuk South China Morning Post.

Mantan ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong Mak Yin Ting, yang juga direktur non-eksekutif Citizen News, memperingatkan dalam sambutannya bahwa kebebasan pers Hong Kong sedang terkikis dan wartawan profesional harus berdiri untuk menghadapi tantangan.

Hong Kong berada di peringkat 69 [3] dari 180 negara dalam Indeks Kebebasan Pers Reporters Without Borders 2016, tertinggal dari Taiwan, yang berada di urutan 51. Kota ini, merupakan wilayah administratif khusus Cina dengan otonomi luas dari daratan, menempati peringkat 18 pada 2002 ketika indeks pertama kali diluncurkan. Lingkungan media yang memburuk [4] adalah hasil dari swasensor di media arus utama dan intervensi politik dari Beijing [5] menembus pengelolaan ruang-ruang berita.

Yin Ting mengatakan ide di balik Citizen News adalah untuk membantu jurnalisme profesional bertahan hingga generasi berikutnya:

採訪資助計劃是希望能做到擴大知識面和關注不同議題。她認為公民存在於社會,當中接觸的議題均有新聞價值。麥續指,計劃設評審委員會,包括學者、新聞業界及熟悉該範疇所專業人士 […] 在完成採訪後會在《眾新聞》的平台發布。

Rencana untuk mensubsidi laporan pewarta warga ialah demi menjangkau masyarakat, mengubah pengetahuan, dan keprihatinan mereka ke dalam pemberitaan. Sebagai anggota masyarakat, kepentingan warga memiliki nilai berita. […] maka proposal akan ditinjau oleh panitia terdiri dari kalangan akademisi, wartawan profesional, dan para ahli di bidang yang berbeda. Laporan bersubsidi kemudian akan dipublikasikan di situs ini.

Kevin Lau, mantan pemimpin redaksi Harian Mingpao yang selamat dari serangan oleh dua lelaki bersenjata golok pada 2014, adalah direktur non-eksekutif perusahaan induk situs ini, Civic Journalists Limited, yang terdaftar sebagai sebuah perusahaan terbatas bergaransi. Dia menjelaskan bahwa inspirasi untuk menciptakan Citizen News muncul selama percakapan dengan teman-temannya di saat dirinya pulih dari serangan di rumah sakit. Setelah diberhentikan dari pekerjaan, dia mengadakan pertemuan bulanan dengan mereka guna mempersiapkan usaha baru.

Joseph Chan, seorang profesor jurnalisme dan salah satu pendiri situs, mengatakan dalam konferensi pers:

社會目前面對資訊疲勞及新聞碎片化,所以需要平台提供正確和重要的資訊。[…] 很多媒體已喪失立場,只為大集團服務,香港需要較獨立的媒體。

Masyarakat dibanjiri dengan informasi terfragmentasi. Maka diperlukan untuk memiliki pelantar yang mengumpulkan informasi penting dari sumber-sumber terpercaya. […] Mayoritas media arus utama melayani kepentingan perusahaan-perusahaan besar, dan Hong Kong layak memiliki lebih banyak situs media independen.

Situs ini segera mulai mengumpulkan sumbangan untuk biaya operasi. Target tahunan adalah 5 juta dolar HK, atau sekitar USD129.000, yang akan diperuntukkan dalam skema subsidi berita warga.