Setelah Presiden Pilipina Rodrigo Roa Duterte menjalani tiga bulan pertamanya sebagai presiden, sebuah aplikasi smartphone, berdasarkan atas aksi kontroversialnya akan ‘perang atas kejahatan,’ telah melewati lebih dari 2 juta unduhan di Google Play Store dan Apple App Store.
Popularitas permainan Fighting Crime memberikan sedikit gambaran akan kekaguman banyak orang Filipina terhadap presiden mereka, walaupun adanya kekhawatiran akan HAM dan kasus-kasus tentang pembunuhan di luar hukum yang terkait dengan ‘perang atas kejahatan’. Sejak Duterte menjadi presiden akhir Juni lalu, lebih dari 3,500 orang telah dibunuh dalam bagian dari perangnya melawan pengguna dan pengedar narkoba. Kelompok HAM mengatakan sebagian besar korban adalah tersangka pengguna narkoba.
Fighting Crime muncul pada masa tenggang kampanye presiden April lalu, dan permainan ini baru saja merilis versi keduanya, yang dapat dimainkan lewat smartphone, tablets, dan iPad
Dalam permainan yang dibuat oleh Anjo Pascual dan ilustrasi oleh Donat Pascual dari Tatay Games, pemain dapat mengendalikan Rody (nama panggilan Duterte) dan menembaki perampok, pengedar narkoba, dan karakter lainnya, menggunakan banyak senjata yang muncul di layar.
Rody terus berjalan di layar untuk mengkoleksi lencana dan senjata selagi dia menembaki orang-orang jahat. Permainan berakhir apabila musuh berhasil melumpuhkan Rody lebih cepat. Dionisia Pacquiao, ibu dari petinju dan senator Manny Pacquiao, lalu muncul menumpangi bola perusak di layar.
Dalam versi kedua dari Fighting Crime ditambahkan karakter baru sebagai kaki tangan, seperti “Bato” Ronald Dela Rosa, Kepala Polisi Duterte yang menggunakan senapan mesin, dan juga almarhum senator Miriam Defensor-Santiago, yang akan melempar bola api ke musuh ketika dipanggil oleh pemain.
Permainan ini juga dilengkapi dengan omongan kasar Duterte dari ungkapan yang terkenal seperti “Ya Tuhan, saya benci narkoba”, “Galit ako sa droga” (Saya marah terhadap narkoba), dan “Heto na ang huli niyong Merry Christmas” (Ini natal terakhirmu) dalam referensi terhadap pesan Natal ke kriminal-kriminal yang menjadi viral pada Desember 2015.
Cukup banyak reaksi dan ulasan terhadap permainan ini:
Gabrielalmina – September 28, 2016
Dapat may armor rin para iwas saksak naman, suntok at hollowblocks hahaha great job
Harusnya ada baju baju untuk menangkal serangan pisau, tonjokan, dan lemparan batu bata hahaha great job
Yooeeeeee – Oktober 9, 2016
Nice game kabayan, nice ung mga updates ng game. If maguupdate kayu pwede nyong gawing boss si Trillanes at si De Lima. Hahahaha
Ini permainan bagus, kawan-kawan sebangsa, update-nya juga bagus. Kalau akan ada update lagi, kalian bisa menambahkan [Senator Antonio] Trillanes dan [Leila] De Lima sebagai boss. Hahahaha
Starlight – Mei 22, 2016
Grafisnya bagus, soundbites-nya juga lucu. Adanya perubahan pemandangan setiap level akan membuat permainan ini lebih menarik. Semoga ada peluru yang lebih efisien yang dapat lebih cepat mengalahkan musuh, karena sekarang ini terasa agak lambat dan tidak ada cara untuk menghentikan sejenak ketika sedang bermain. Saya menantikan pengembangan estetis dan cara bermain yang baru. Kudos untuk para pembuat permainan ini.
Ajjuarez1791 – September 29, 2016
Miriam Defensor Santiago, senator yang sudah meninggal, bisakah kalian mengganti karakter dia? Agak canggung rasanya untuk bermain dengan orang yang sudah meninggal.
Alice Liddel – Mei 20, 2016
Permainan yang bagus… tapi lama kelamaan terasa agak membosankan … musuh-musuhnya sama saja.. perlu adanya cara untuk meningkatkan senjata atau membeli senjata-senjata baru. Permainan yang bagus, tapi perlu ditambahkan musuh baru atau pilihan baru.
Ada juga permainan smartphone serupa, Go Duterte, yang terbit tahun lalu. Permainan Duterte lainnya ada juga Duterte Boxing dan Duterte Tirador (ketapel), sewaktu dia melawan pesaingnya pada pemilihan presiden 2016.