- Global Voices dalam bahasa Indonesia - https://id.globalvoices.org -

Tentang Afrika yang Jarang Ditampilkan Media

Kategori: Afrika Sub-Sahara, Afrika Utara, Kenya, Madagaskar, Somalia, Tanjung Verde, Aktivisme Digital, Media & Jurnalisme, Media Warga
Screenshot of some of the images found under the hashtag #TheAfricaTheMedia

Beberapa foto Afrika dengan tagar #TheAfricaTheMediaNeverShowsYou di Twitter.

Afrika digambarkan oleh kebanyakan media arus utama, terutama media Barat, sebagai sebuah benua yang gelap, buruk, tanpa harapan, sebuah tempat yang didera terus menerus oleh perang, kelompok militan, korupsi, pelanggaran kebebasa, kelaparan, kerusuhan, urbanisasi dan ungkapan keputusasaan lainnya.

Orang-orang Afrika yang aktif di Twitter sepakat untuk menunjukkan keindahan, keragaman, dan arsitektur yang modern dan inovatif di seantero Afrika, hal yang jarang ditampilkan oleh media Barat kepada pemirsanya. Mereka sepakat menggunakan tagar #TheAfricaTheMediaNeverShowsYou [1], yang pertama kali dipopulerkan oleh pengguna Twitter dengan nama Mango [2]

#TheAfricaTheMediaNeverShowsYou [1] join us in the HT showcasing the beauty of Africa!— mango (@lunarnomad) June 23, 2015 [3]

Dalam waktu singkat, sejumlah pengguna Twitter dari penjuru Afrika bergabung dalam kampanye tersebut. Inilah beberapa diantaranya:

Nairobi, Kenya:

Antananarivo, Madagaskar:

Khartoum, Sudan:

Berbagai jenis makanan Afrika:

Upacara pernikahan di Afrika:

Limpopo, Afrika Selatan:

Somalia:

Lagos, Nigeria:

Uganda:

Pantai Gading:

Soweto, Afrika Selatan :

Desa-desa tradisional di Afrika :

Aswan, Mesir :

Cape Verde:

Tampaknya ada kerinduan diantara warga Afrika untuk mengambil alih cerita tentang benua mereka dan tagar #TheAfricaTheMediaNeverShowsYou hanyalah salah satu contoh. Beberapa situs seperi Africa is Country [34] dan This is Uganda [35] juga menunjukan Afrika dari sudut yang berbeda, tidak seperti yang biasa digambarkan oleh media arus utama.