Stasiun TV Bolivia Unitel mungkin tidak membayangkan bahwa keputusan beberapa minggu lalu untuk menggeser “The Simpsons [2]” dari jadwal tayang biasanya, untuk membuka celah bagi acara realitas “Calle 7 [3]” akan menimbulkan aksi demonstrasi [4] di beberapa kota di Bolivia.
Marcha convocada en Facebook en contra de Calle 7 pidiendo Los Simpsons en La Paz y Santa Cruz. ¡Duh! http://t.co/3KzTSzzPyr [5]
— Marcelo Durán V. (@bithumano) January 29, 2015 [6]
Demonstrasi/gerakan (yang) diorganisir melalui Facebook terhadap Calle 7 untuk The Simpsons di La Paz dan Santa Cruz. D'oh!
Gerakan tersebut diadakan pada 6 Februari di La Paz, Santa Cruz dan Cochabamba, dan mereka mengerahkan ratusan penggemar serial populer tersebut.
I liked a @YouTube [7] video http://t.co/MqcbtMCiQo [8] Coro”Muera calle 7″ Marcha los simpsons Bolivia
— Carlos F. Barba (@karedsito) February 7, 2015 [9]
Saya menyukai sebuah video YouTube: Nyanyian “Kematian untuk Calle 7″ Demonstrasi The Simpsons Bolivia
Namun para demonstran juga memprotes tentang apa yang disebut dengan “trash TV” (TV sampah) dan meminta lebih banyak program budaya pada televisi lokal.
Marcha por Los Simpsons, contra el programa Calle 7 que se emite en @unitelbolivia [10] y la Tv Basura – #SantaCruz [11] http://t.co/Ut8uqhYhl6 [12]
— La Pública BO (@LaPublicaBO) February 10, 2015 [13]
Gerakan untuk The Simpsons, melawan program Calle 7 yang ditayangkan oleh Unitel dan melawan TV Sampah #SantaCruz [11]
Seperti yang diperkirakan, tidak semua orang setuju bahwa memprotes sebuah program televisi adalah bentuk penggunaan waktu terbaik disaat ada masalah-masalah yang lebih penting:
Debemos creer que se trata de un chiste…. Donde quedo la “descolonización cultural”. Ja ja ja. http://t.co/lkTiZHWIN5 [14]
— BusesBolivians (@BusesBolivians) February 6, 2015 [15]
Kami percaya bahwa hal ini adalah lelucon…. Dimana “dekolonisasi budaya” berakhir. Ha ha ha
La gente del pueblo va a hacer una marcha por los simpsons,Pero nadie dice nada de la delincuencia.. Bien Santa Cruz..Bien
— David C Valda (@DcValda) February 3, 2015 [16]
Penduduk lokal akan membuat pergerakan untuk The Simpsons, tapi tidak ada yang berbicara apapun mengenai kriminalitas.. Bagus Santa Cruz.. Bagus
Demonstrasi tersebut berhasil dalam meyakinkan Unitel, stasiun televisi yang menayangkan “The Simpsons”, untuk mengembalikan tayangan [17]series [17] tersebut ke layar kaca penduduk Bolivia pada 9 Maret.
Vuelven Los Simpson tras masiva e insólita protesta en tres ciudades (Y Delius no más en TV, grandes logros) http://t.co/okRnPt2u0U [18]
— Marcelo Durán V. (@bithumano) February 8, 2015 [19]
The Simpsons kembali setelah demonstrasi besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya di tiga kota (dan Delius tidak lagi [ditayangkan] di TV, pencapaian yang sangat baik)
Meskipun begitu, beberapa orang curiga tentang semuanya:
@juanjosebolivia [20] el problema es precisamente ese: armar protestas (Simpson) con fines comerciales (UNITEL) = manipulación
— juan carlos pereira (@jcpereirasta) February 13, 2015 [21]
@jcpereirasta [22] mengapa? Daripada menayangkan sesuatu yang selalu terjadi di Bolivia: jika kau tidak menyukai sesuatu, protes, saya menyukai itu.
@juanjosebolivia [20] masalahnya hanya: mengorganisir demonstrasi (Simpson) untuk tujuan komersil (Unitel) = manipulasi
Bahkan “The Simpsons” sendiri mengapresiasi [23]kesetiaan para fans Bolivia pada laman Facebook [24] mereka: