Selama beberapa hari terakhir surat kabar [ru] di [ru] Rusia melaporkan [ru], dengan semakin meningkatnya kekhawatiran terhadap sekitar 50.000 turis Rusia yang menanggung bahaya karena terlantar di Mesir, jika kekerasan di sana tidak mereda. Mesir, juga Turki, merupakan tujuan wisata murah yang populer bagi warga Rusia, yang sangat menyukai kota resor terangkum Harghuda dan Sharm-el-Sheikh di Laut Merah. Faktanya, negara ini begitu populer bahkan dengan meningkatnya ketidakstabilan, kerusuhan, dan ratusan korban jiwa tidak menghalangi banyak warga Rusia untuk melakukan wisata yang telah lama mereka nantikan.
Banyak bloger Rusia yang sekarang sedang berada di Mesir atau berencana ke sana bulan ini secara aktif mendiskusikan situasinya secara daring, di grup Facebook dan VKontakte seperti “Warga Rusia di Hurghada.” Beberapa warga Rusia, khususnya yang bekerja di industri pariwisata Mesir yang sibuk, dengan cepat menenangkan para wisatawan potensial yang ketakutan oleh foto gedung-gedung terbakar dan mayat-mayat warga Mesir yang diterbitkan di postingan LiveJournal seperti yang satu ini [ru]. Contohnya, akun VKontakte I♥Hurghada menulis [ru]:
Люди, не отказывайтесь от своих приобретенных туров! В Хургаде все спокойно, все как обычно!!!!
Jangan batalkan rencana wisata yang telah kalian bayar. Hurghada aman, segalanya berjalan normal!!!!
Ketika Pavel Kulikov berkomentar, bertanya [ru]:
Как можно писать, что всё спокойно и ничего не происходит про страну, где идёт гражданская война?
Bagaimana bisa kau menulis kalau segalanya aman dan tak ada yang terjadi di negara yang sedang mengalami perang sipil?
I♥Hurghada membalas [ru]:
Вот из-за паникеров всяких, люди порятт себе отдых, отказываясь. Никто не призывает ехать в Каир и другие города где беспорядки (! Беспорядки, а не война или что-то еще). Говорится про курортные зоны, где всегда все нормально и спокойно!
Karena individu-individu yang panik, orang-orang menghancurkan perjalanan wisata mereka dengan membatalkannya. Tidak ada yang bilang kalau kau harus ke Kairo atau kota lainnya ketika terjadi kerusuhan (! Kerusuhan, bukan perang atau yang lainnya). Aku bicara tentang area resor dimana segalanya selalu berjalan normal dan aman!
Terkadang usaha menenangkan ini terdengar agak dipaksakan [ru]:
Всем привет!Я живу в Хургаде.Дороги перекрыты на всяк случай,но в городе из-за этого в отдалённых районах плохо ходит транспорт или вообще отсутствует.Люди спокойные.Туристов очень мало. […] В Хургаде тепло ,хорошо море фруктов. […] Не бойтесь.
Halo semuanya! Aku tinggal di Hurghada. Jalan-jalan ditutup untuk berjaga-jaga, maka daerah-daerah kota yang letaknya jauh jadi kesulitan transportasi, bahkan terkadang tidak ada sama sekali. Masyarakat tenang-tenang saja. Terdapat beberapa wisatawan. […] Hurghada tempat yang hangat, menyenangkan, di sana banyak terdapat buah-buahan. […] Jangan takut.
Serupa, seorang wanita setempat berusaha mengecilkan [ru] laporan tentang demonstrasi Muslim Brotherhood di pusat kota Hurghada:
СМИ – удивительная вещь. Посмотрела сегодня сюжеты от “Вестей”, задумалась: в той ли Хургаде я живу? ))) Мы со всех сторон фоткали толпу, не больше пары сотен человек с фотографиями Мурси. А в новостях рассказывали про 5000-ную сумасшедшую толпу
Media massa itu aneh. Aku menonton beberapa berita di “Vesti” hari ini dan mulai berpikir — apa aku tinggal di Hurghada yang sama? ))) Kami mengabadikan foto-foto kerumunan itu dari beragam sisi, jumlahnya tidak lebih dari beberapa orang yang membawa foto Morsi. Berita mengabarkan tentang kerumunan berkekuatan 5,000 orang gila
Beberapa orang menuliskan langsung dari Kairo, pusat terjadinya kekerasan. Tanggal 14 Agustus, Lyubov Lobova menulis [ru] di grup “Petunjuk ke Sharm-el-Sheikh”:
Друзья! Я нахожусь в Каире. Вчера приехала на свою голову)))) Тут нет войны, но обстановка не очень веселая. Мы основательно застряли в отеле в Гизе, тк ввели комендантский час. С 19:00 до 06:00. […] В Шарме спокойно, но меры безопасности не лишние.
Kawan! Aku berada di Kairo. Dengan bodohnya datang kemari kemarin)))) Tidak ada perang di sini, tapi situasinya tidak menyenangkan. Kami terjebak di hotel Giza, sebab ada jam malam. Dari pukul 7 malam sampai 6 pagi. […] Di Sharm suasananya senyap, tapi tidak ada ruginya berjaga-jaga.
Seorang wanita yang bekerja sebagai makelar di Hurghada juga menuliskan di blog [ru]:
Я сейчас в Каире, не надо делать при этом страшные глаза! У меня все отлично!!!!! Там где я нет даже намека на какую-то спец операцию. За
окном щебечут птицы и слышны звуки мирной размеренной будничной жизни.
Aku di Kairo sekarang, [tapi] jangan takut! Segalanya baik-baik saja!!!!! Di tempatku berada sekarang tidak ada tanda-tanda operasi pasukan khusus. Burung-burung berkicau di luar jendela dan aku bisa mendengar suara kehidupan monoton sehari-hari yang damai.
Sementara itu, tanggal 15 Agustus, Asosiasi Agen Perjalanan Rusia melaporkan bahwa instansi Rusia yang bertugas mengatur pariwisata menganjurkan warga Rusia agar kalau bisa tidak melakukan perjalanan wisata ke Mesir. Sekarang di laman depan Asosiasi diadakan FAQ [ru] tentang cara untuk “membatalkan perjalan wisata ke Mesir.” Bahkan ini pun tidak menghalangi para wisatawan Rusia yang pemberani, yang sepertinya berpikir [ru] kalau dalam keadaan terburuk, pasukan kavaleri akan menolong mereka:
Ребята,живущие в Египте сейчас успокоили! И причем даже те,кто живут в Каире!!! На курортах все идет своим чередом:) Если уж,не Дай Бог,начнется война-нас,естественно,эвакуируют! Поэтому готовимся к обычному-тусовочному отдыху в любимом Шарме и всем того же советуем!;)
Kami diyakinkan oleh orang-orang yang tinggal di Mesir! Bahkan oleh mereka yang tinggal di Kairo!!! Di resor-resor segalanya berlangsung seperti biasa:) Meskipun, amit-amit, terjadi perang, kami tentu akan dievakuasi! Jadi kami bersiap-siap untuk pesta liburan yang biasanya di lokasi favorit kami, Sharm, dan menyarankan tempat itu pada yang lainnya!;)
Sikap sembrono ini menimbulkan guyonan, seperti tweet berikut:
В Египте всё ок. Наших психов там около 60.000. Теоретически, мы можем посуетиться и под шумок захватить власть.
— Меркури (@imerkouri) August 16, 2013
Mesir baik-baik saja. Ada 60,000 orang Rusia sinting di sana. Secara teori kita bisa melakukan sedikit usaha dan diam-diam mengambil alih kekuasaan.
Dan juga kutipan berita-bohong [ru] di “Intersucks” (permainan kata dari kantor berita Interfax):
Войска республиканской армии Египта были разбиты на подходах к Шарм-эль-Шейху и Хургаде. Во второй половине дня оба города окончательно перешли под контроль отдыхающих из России. «Это наши города, и мы никому не позволим диктовать нам свои правила. Не лезьте в чужой монастырь со своим уставом», – заявил командующий русской Алкогольческой армии Николай Деникин.
Kekuatan militer pasukan republikan Mesir telah dikalahkan saat mendekati Sharm-el-Sheikh dan Hurghada. Di paruh kedua hari itu, kedua kota berada dalam kendali penuh para wisatawan Rusia. “Ini adalah kota kami, kami takkan membiarkan siapapun mendiktekan aturan mereka. […]” kata komandan Pasukan Alkohol Rusia, Nikolai Denikin.
Namun di balik kesembronoan itu terdapat fakta yang menyedihkan. Banyak wisatawan Rusia yang tetap melanjutkan rencana liburan mereka sebab tidak mampu kehilangan liburan — khususnya karena mereka tidak mendapat jaminan uang kembali. Pendapat ini diberikan [ru] oleh pengguna Facebook, Elijah Chertcoff:
Тем, кто копил из своей нищенской зарплаты в 15-20 тысяч рублей, деньги на отдых у тёплого моря, ничего не остаётся, кроме как закрыть глаза, стиснуть зубы и получить дозу ультрафиолета и свежих витаминов “пока не началось”. […] В конце концов, курортную зону и покой россиян египетская армия будет оборонять до последнего […]
Mereka yang bisa menyisihkan tabungan dari gaji sebesar 15-20 ruble [per bulan] untuk liburan di pantai yang hangat, tidak punya pilihan selain menutup mata, menabahkan hati, membeli resep ultraviolet dan vitamin “sebelum semua kesulitan yang diperkirakan terjadi.” […] Lagipula, tentara Mesir akan menjaga wilayah resor dan membantu para wisatawan Rusia sampai akhir […]
Teori ini tampaknya harus ditanggung oleh komentar VKontakte yang putus asa ini [ru]:
Как нам себя не успокаивать, если мы приняли решение лететь? […] Нам всем страшно, но кто-то сдал путевку, кто-то нет и будет себя успокаивать.
Bagaimana kita tidak mencoba untuk meyakinkan diri, bila sudah memutuskan untuk berangkat? […] Kita semua takut, tapi ada yang mengorbankan paket liburannya, ada yang tidak, dan berusaha untuk meyakinkan diri sendiri.