Seni Kopi Jadi 3D di Jepang

Di negeri dimana teh hijau tetap jadi pilihan untuk minuman panas, seni kopi 3D dalam cangkir penuh busa langsung memikat hati.

Pengunjung kafe di Jepang sekarang jadi semakin banyak, terinspirasi oleh foto-foto populer di media sosial yang menunjukkan bagaimana kreasi susu panas di secangkir kopi, memesan agar latte mereka dihiasi dengan karya seni serupa.

Jepang tidak asing dengan kopi. Asosiasi Kopi Seluruh Jepang melaporkan bahwa Jepang berada di urutan ketiga dalam hal total konsumsi di antara negara-negara pengimpor.

Di tahun 2010, Haruna Murayama dari Jepang memenangkan the World Latte Art Championship.

Seni latte datar sudah populer di seluruh negara kepulauan ini. Pencarian “seni latte” [ja] di Twitter menghasilkan banyak foto latte spesial dengan bentuk hati, daun, beruang teddy, karakter anime populer, dan bahkan Ikon internet.

Sebuah mesin penjual di Bandara Haneda, bandara internasional Tokyo, bahkan menyajikan cappuccino [ja] dengan wajah wanita Jepang klasik, yang didesain dan diproduksi oleh perusahaan komestik Yojiya terkenal dari Kyoto.

Pengguna YouTube Nowtoo Sugi mengunggah video yang menjelaskan bagaimana dia menggambar karakter ke secangkir coffee latte dengan sirup coklat:

Mencapai tingkatan baru

Namun para barista telah mendorong fenomena kopi kreatif ini ke level yang baru dengan patung busa 3D.

3D latte art by twitter user @george_10g: a cat is looking at golden fish. Image captured on twitter

Seni latte 3D oleh pengguna Twitter @george_10g: “Seekor kucing sedang memperhatikan ikan mas.”

Kazuki Yamamoto (@george_10g), master seni latte yang mengunggah seni latte-nya ke Twitter, menulis di blognya bahwa dia bekerja di sebuah beer house Belgia di Osaka. Dia menamai seni latte-nya “cappuccino waktu senggang” [暇カプチーノ], sebuah kreasi akibat bosan atau waktu luang, tentu saja dengan kerja keras dan usaha penuh cinta. Dia pernah memosting ke Twitter untuk mengingat berbagai karya seni latte yang pernah dia gambar:

@george_10g:最近気づいた怖いこと。去年から始めて1000杯くらい描いているけど作品も描いた時期も飲んだ人も覚えてる。

@george_10g: Aku mulai menggambar di latte di tahun 2011 dan aku telah menggambar dan menyajikan kira-kira sekitar 1.000 cangkir di tahun 2012 tapi entah kenapa aku masih ingat kapan dan apa yang kugambar serta kepada siapa kusajikan. Ini agak menakutkan.

Pengguna Twitter @petakopetako merespon [ja] komentarnya dengan memuji keahlian khususnya:

@petakopetako: じょーじさんこんにちは。私は人物写真を撮るのが好きですが人の顔を覚えるのは超苦手です。が、写真を撮らせてもらうと場所や会話がすぐに思い出せます。思い入れがあるからでしょうかね。

@petakopetako: Aku suka memotret. Biasanya aku susah mengingat wajah orang, tapi sekali aku memotret mereka, aku bisa ingat dimana lokasinya dan apa yang sedang mereka perbincangkan. Mungkin orang lebih ingat sesuatu ketika melakukan sesuatu yang mereka sukai.

Efek sosial media

Para pemilik kafe dan barista di Jepang telah mengunggah foto-foto rahasia mereka, seni latte 3D di luar menu ke media sosial. Foto-foto ini tersebar luas lalu mendapat perhatian dari penyiar dan majalah lokal.

Publisitas ini menarik begitu banyak pelanggan baru ke beberapa kedai kopi yang dipertahankan dengan susah-payah oleh pemiliknya. Pemilik Cafe Bar Jihan di prefektur Shizuoka menulis tentang pengaruh Facebook di blognya [ja]:

お客様のリクエストがきっかけで始めた3Dラテアート。 お遊びのつもりでfecebookにアップしたその日、物凄い数の『いいね!』とシェアにビックリしました。
その拡散がきっかけで取材の問い合わせが幾つかありました。 中でも東京のTVメディアからの出演依頼には戸惑いました。(*^_^*)

Aku mulai menyajikan seni latte 3D setelah pelanggan lama meminta agar aku membuatnya. Aku mengunggah fotonya ke laman Facebook hanya untuk bersenang-senang, lalu aku tercengang melihat banyaknya jumlah orang yang menyukai foto itu. Dengan gambar yang tersebar luas, beberapa outlet media meminta ijin kalau mereka ingin meliput kedai kopi kami. Aku jadi sedikit bingung ketika diminta untuk muncul di televisi di Tokyo!

facebook photo by caffe.bar.jihan. A cat is taking a bath in espresso coffee

Foto Facebook oleh caffe.bar.jihan. Seekor kucing sedang mandi di kopi espresso.

Dia juga menulis [ja]:

このニャン子は、作るのにとっても時間が掛かりますので混雑時はお受け出来ないのが目下の悩みです。
平日の18時からでしたら比較的にお時間が取れると思いますので、どうしても3Dラテアートを…というお客様はこの時間帯のリクエストをお願いいたします。

Seni latte anak kucing ini memakan banyak waktu hingga aku tak bisa menerima pesanan ketika kafe kami sedang sibuk. Aku sedang berkutat dengan apa yang harus dilakukan dengan situasi ini. Setidaknya kafe agak sepi setelah pukul 6 sore pada hari kerja, jadi jika Anda berkunjung untuk seni latte 3D, silakan datang sekitar waktu itu.

Postingan ini asalnya ditulis oleh Ayako Yokota. Keiko Tanaka menyunting postingannya dan L. Finch menyunting serta memperbaikinya.

1 komentar

Bergabung dalam diskusi

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.