Beijing ditelan polusi, kabut tebal menyelumuti pemandangan. Foto oleh Global Voices, penulis Owen [1].
Obsesi Cina dalam mendorong pertumbuhan ekonominya dalam satu dekade terakhir telah menghantar negara itu pada jalan tol kerusakan lingkungan.
Kepulan asap tebal mewabah di daerah metropolitan Cina. Pertambangan dan limbah kimia mencemari tanah yang kemudian mengkontaminasi sumber makanan yang tumbuh di atasnya. Limbah industri mencemari sumber air sehingga air menjadi tidak aman untuk diminum. Tujuh dari kota paling tercemar dunia sekarang sudah nenyertakan Cina di dalamnya menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) [2].
Sebuah konsekuensi yang mematikan. Sebuah studi oleh Institut Efek Kesehatan (Health Effects Institute) dan beberapa organisasi lainnya, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan terdapat 1.2 juta kematian prematur [3] di Cina akibat polusi udara pada tahun 2010 saja. Tingkat penderita kanker menorek dengan enam pasien terdiagnosis kanker setiap menitnya, krisis kesehatan masyarakat merupakan penyebab dari polusi yang merajalela di negara itu.
Partai komunis yang berkuasa seakan enggan mengorbankan pembangunan dan berusaha mengatasi polusi. Namun kondisi lingkungan yang semakin memburuk, begitu juga dengan kesabaran publik. Negara ini memperlihatkan ruam demonstrasi [4] warga yang marah memprotes [5] proyek pembangunan yang dinilai dapat mencemari lingkungan dalam beberapa tahun terakhir.
Liputan dalam Bahasa Inggris
- 22 Mei, 2013: Cadmium-Laced Rice Found in China [6]
- 17 Mei, 2013: China's Kunming Residents Stage Another Chemical Plant Protest [7]
- 12 Mei, 2013: Shanghai Residents Protest Battery Plant Over Potential Pollution [5]
- 6 Mei, 2013: China Censors Chemical Plant Protest [4]
- 11 April, 2013: Every Minute Six Patients Are Diagnosed with Cancer in China [8]
- 5 April, 2013: 28,000 Rivers Disappear from Chinese Map [9]
- 20 Maret, 2013: Tokyo Smog Stokes Fears of China's Spreading Pollution [10]
- 12 Maret, 2013: Chinese Microblogger Detained After Questioning Dead Pigs Scandal [11]
- 12 Maret, 2013: Thousands of Dead Pigs Found Floating in Shanghai River [12]
- 27 Februari, 2013: Interactive Map of China's Most and Least Polluted Places [13]
- 25 Februari, 2013: China, Pollution and Cancer Villages [14]
- 19 Februari, 2013: Citizens Document Extreme Water Pollution in China [15]
- 16 Januari, 2013: ‘Avoid Outdoor Activities': Record-Breaking Air Pollution in Beijing [16]
- 7 Januari, 2013: Unaware, China's Handan City Consumed Toxic Water for Days [17]
- 3 November, 2012: Water Pollution Threatens Lives in Inner Mongolia's Tengger Desert [18]
- 30 Oktober, 2012: China: Ningbo Protests Point to Middle Class Discontent [19]
- 29 Juli, 2012: China: ‘Violent’ Pipeline Protest in Qidong [20]
- 17 April, 2012: China: What is Causing the Death of Endangered Finless Porpoises? [21]
- 14 Agustus, 2011: China: Large NIMBY Protest Erupts in Dalian [22]
- 20 Desember, 2011: China: Guangdong Uprising, Now in Haimen [23]
- 14 April, 2010: China: Strolling to save East Lake in Wuhan repressed [24]
- 1 Desember, 2009: China: Environmental Issues, Citizens on Move [25]
- 7 Oktober, 2009: China: Plenty of Trash to Burn [26]
- 8 Agustus, 2008: China: Beijing Doesn't Love Masks? [27]
- 4 Juli, 2008: Beijing Announces Traffic Rules to Combat Air Pollution [28]
- 9 Juni, 2008: Updates on China's Plastic Bag Ban [29]
- 31 Mei, 2008: Plastic Bag Ban Takes Effect in China [30]
- 13 Mei, 2008: China: ‘Strolling’ for the Environment [31]
- 30 April, 2008: China: The Green Olympics and an Actress as UN Eco Ambassador [32]
- 21 April, 2008: 11-year-old Chinese Environmentalist and Circuit Board Recycling [33]
- 19 Maret, 2008: Environment: China's Challenges from Pollution to Severe Storms [34]
- 17 Desember, 2007: China: Pollution Map of China Released [35]
- 12 Juli, 2007: China: 750,000 Annual Pollution Deaths [36]
- 1 Juni, 2007: China: Liveblogging from ground zero [37]
- 7 April, 2007: China: Inner-City Toxics Plant Protested [38]
- 28 November, 2005: China: Water Crisis in Harbin [39]
Sumber