Hal yang tidak pernah terjadi di Kuwait sebelumnya, seorang pengguna Twitter ditangkap karena yang tulisan daringnya (online), hal inilah yang menimpa Nasser Abul (@NasserAbuL), pemuda Kuwait penganut Syi'ah, ditahan tiga hari lalu. Baru pertama kali terjadi, seorang pengguna Twitter asal Kuwait bernama Mishari Buyabis (@mbuyabis) diinterogasi oleh aparat negara, namun tidak ditahan, atas kritiknya terhadap pemerintah.
Berita yang mengegerkan dunia maya di pagi hari tanggal 10 Juni ini memberitahu bahwa Abul ditangkap oleh polisi negara karena dianggap mengancam keamanan negara dan tidak diperbolehkan untuk bertemu keluarga maupun pengacaranya. Banyak pekicau Kuwait yang mengutuk aksi ini, mengatakan bahwa aksi ini termasuk ilegal, namun banyak netizen yang tidak diketahui memuji aksi ini karena Abul dikenal dengan ekstremisme Syi'ah menggunakan pilihan kata tidak senonoh di daring, mendukung rezim Suriah sementara mengkritik rezim Bahrain dan Arab. Situasi ini dengan cepat berubah menjadi perang daring antar golongan.
Penulis yang juga kartunis Kuwait Jafar Rajab (@jafarrajab) adalah salah seorang yang pertama kali mengicau mengenai berita penangkapan Abul. Ia mengutuk aksi ini, mengatakan bahwa ini melanggar kebebasan berekspresi (Ar):
قف مع ناصر ابل ليس دفاعا عن ارائه او توجهه بل دفاعا عن حقه في ابداء الراي!
Aktivis, narablog, dan kolumnis Kuwait Dhari Al-Jutaili (@Dhari_) juga tidak menyetujui aksi penangkapan Abul dengan mengatakan:
الموضوع مو ان ناصر ابل بطل والا لا، تتفق معاه والا لا .. كلش مو مهم .. المبدأ ما يصير شخص يعتقل لآرائه ويظل أيام محد يدري عنه
Anggota parlemen Syi'ah Kuwait Hassan Jawhar (@HasanJohar) menulis sebuah kicauan menentang penangkapan Abul, meminta menteri dalam negeri untuk membebaskannya.
اعتقال المغرد ناصر أبل انتهاك صارخ لحرية التعبير عن الرأي ولا يجوز استمرار احتجازه دون تهمة وعلى وزير الداخلية تحمل مسؤولياته في هذا الشأن
Pekicau Kuwait Ahmad AlHendal (@ahmadhendal) berpendapat penangkapan Abul dimanfaatkan untuk menyalahkan para pemuda Kuwait atas jatuhnya perdana menteri Sheikh Nasser Al-Mohammed.
هل هي حركة اعتقال الشباب الكويتي جزء من مسلسل إحراج حكومة ناصر لدفعها للاسقاط ؟ هل الشباب الكويتي اصبح جزء من تصفية الحسابات؟
Pekicau Kuwait lainnya, Dr. Fawaz Farhan (@FawazFarhan) menulis beberapa kicauan mengenai hak Abul untuk mengkritik rezim asing.
من حقّي أن أنتقد أي نظام قمعي وأن أدعم الشعوب الحرة المنتفضة (كما فعلت حكومات الخليج مع الليبيين) وليس من حق الحكومات العربية تحديد ما أقوله
Pekicau Salem Al-Ajmi (@engrsalemq8) menulis:
نحن نؤيد تطبيق القانون على ناصر أبل وليس التعسف في تطبيقه،يجب تحويله للنيابة للمحاكمة من غير الاطالة في امن الدولة،حتى لا تصبح عادة الاخرين
Desainer grafis Kuwait Mohammed Sharaf yang akhir-akhir ini dikenal di Twitter karena melibatkan diri untuk mendukung berbagai macam isu melalui pekerjaannya, dia mendedikasikan karya ini untuk mengekspresikan tentangannya terhadap pelanggaran kebebasan berekspresi Abul:
Beberapa pekicau telah mengundang masyarakat untuk berkumpul di depan gedung Kepolisian Negara untuk menuntut pembebasan Nasser Abul dan pekicau Ali Khuraibit mengicau sebuah foto aksi protes:
1 komentar
Aksi yang sangat disayangkan sekali.. Benar-benar tidak memberikan kebebasan dalam berekspresi.. Semoga tidak terjadi di Indonesia