- Global Voices dalam bahasa Indonesia - https://id.globalvoices.org -

UAE: Konsulat Libya di Dubai Diduduki dan Benderanya Diturunkan

Kategori: Timur Tengah dan Afrika Utara, Libya, Uni Emirat Arab, Hak Asasi Manusia, Kebebasan Berbicara, Media Warga, Politik, Protes

Pos ini merupakan bagian dari liputan khusus kami Gejolak di Libya 2011 [1] [En].

Menanggapi pembantaian yang terus berlangsung di Libya tanpa liputan media, demonstran di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), bergerak menuju Konsulat Libya hari Sabtu untuk menyerukan penghentian pertumpahan darah dan penggulingan rezim Kolonel Muammar Gaddafi.

@Rayyalmulla [2] Picture of libyans protesters near libya consulate on #dubai, #uae #libya #gadafi #arabrevolutions http://yfrog.com/h7q3gtj [3]

Gambar demonstran Libya dekat konsulat Libya di #dubai, #uae #libya #gadafi #arabrevolutions
Demonstran di luar Konsulat Libya di Dubai, UEA [3]

Demonstran di luar Konsulat Libya di Dubai, UEA

Para demonstran kemudian menyerbu masuk ke dalam konsulat tersebut, dan saluran berita Al-Arabiya melaporkan bahwa foto-foto diktator Kolonel Gaddafi dihancurkan.

@nalshaikh [4] AlArabiya: Protestors charge in Libyan Consulate in #Dubai & smash portraits of #Gaddafi. #Feb17 #Libya

AlArabiya: Demonstran menyerbu konsulat Libya di #Dubai dan menghancurkan foto-foto #Gaddafi.

@MohannadKhairy [5] Protesters have succeeded in getting #libya consulate in dxb to remove green flag. calling for free democratic and dignified state #fb

Demonstran telah berhasil masuk ke Konsulat #Libya di Dubai untuk membuang bendera hijau, menyerukan negara yang bebas, demokratis, dan berdaulat

Tweep Danya B Mohammed (@ceoDanya [6]) yang menggambarkan dirinya sendiri sebagai “Presiden Libya yang akan datang” mengeluarkan tweet tentang peristiwa tersebut sejak penyerbuan Konsulat Libya:

@ceoDanya [7] Everyone IN UAE!! Please join me in GOING TO THE EMBASSY of LIBYA for UAE to PROTEST! RT btw you might get arrested.

Semua orang di UEA!! Bergabunglah dengan saya untuk pergi ke Kedutaan Besar Libya di UEA untuk memprotes! RT omong-omong mungkin kau akan ditahan.

@ceoDanya [8] PROTEST IN UAE IS OFF THE HOOK!!!! Ya rab [Please God] hear our prayers we need the kelb [dog] out

Protes di UEA lolos! Ya rab [Ya Tuhan] dengarlah doa kami kami ingin mengusir kelb [anjing] itu pergi

Ia melanjutkan dengan tweet bahwa di sore setelah penyerbuan konsulat, mereka terkurung di dalam gedung.

@ceoDanya [9] THEY HAVE LOCKED THE LIBYAN PPL INSIDE THE CONSULTE IN UAE @ABC @CNN @andersoncooper @BBC HELP!!! We can't get OUT!!!

Mereka telah mengurung warga Libya di dalam Konsulat di UEA Tolong! Kami tidak bisa keluar!

Meskipun terkurung, para demonstran melanjutkan menurunkan bendera hijau Libya yang ditetapkan oleh Kolonel Gaddafi, meniru tindakan yang sama di Benghazi [10] [En] di mana demonstran membebaskan kota dan menaikkan bendera lama Libya dan bukan bendera hijau yang resmi sekarang ini..

@ceoDanya [11] We TOOK OFF THE FLAG IN UAE!!! CONSULTE!! But they have locked us in!! @SultanAlQassemi @ShababLibya

Kami menurunkan bendera di UEA! Konsulat! Namun mereka mengunci kami!

@allawati [12] The Gaddafi regime's flag has just been taken down at the Libyan consulate in Dubai http://twitpic.com/42in89 [13]

Bendera rezim Gaddafi baru saja diturunkan di Konsulat Libya di Dubai
Bendera Libya diturunkan dari tiang bendera di atas Konsulat Libya di Dubai, UEA [13]

Bendera Libya diturunkan dari tiang bendera di atas Konsulat Libya di Dubai, UEA

@ceoDanya [14] We GOT OUT! And 2morrow we will have our official papers 2 protest 2morrow #SAVELIBYA #Gadaffi. @SultanAlQassemi UAE

Kami keluar! Dan besok kami akan mengeluarkan surat resmi untuk memprotes

Pengurungan di dalam konsulat berlangsung selama dua jam sebelum mereka dilepaskan.

@ceoDanya [15] Since 1030am to 300pm! They were in the consulate and locked in since 12pm to 2pm! #DUBAI #PROTEST LIBYAN NATIONALTIES and police where

Sejak 10.30 pagi sampai 3.00 sore! Mereka berada di dalam konsulat dan terkunci di dalam sejak jam 12 sampai jam 2 siang

Pos ini merupakan bagian dari liputan khusus kami Gejolak di Libya 2011 [1] [En].