India Tidak Pilih Perubahan: Reaksi Bloger dan Pengguna Twitter Pada #PemiluIndia09

Pendahuluan: India Tidak Pilih Perubahan dalam Pemilu Lok Sabha 2009

Foto atas Kebijakan Al Jazeera di bawah ijin Creative Commons

Hasil dari Pemilu Lok Sabha yang berlangsung selama berbulan-bulan akhirnya keluar dan India kembali memilih partai Kongres-memimpin United Progressive Alliance (UPA) untuk kembali berkuasa dengan hasil yang kuat, mengejutkan banyak pengamat.

Saat saya menulis pos ini, hasil suara sebanyak 480 dari 543 kursi telah diumumkan. Kongres memimpin dengan lebih dari 200 kursi dan UPA kurang 20 kursi saja untuk meraih angka ajaib 273.

Hasil ini adalah peringatan dari perselingkuhan orang-orang India yang mempunyai hak pilih dengan keluarga Nehru-Gandhi dan pemuda Rahul Gandhi, keturunan termuda dalam keluarga. Sonia Gandhi dengan semangat mengulangi bahwa Manmohan Singh akan menjadi pilihan utama Partai Kongres untuk menjadi perdana mentri. Manmohan Singh akan menjadi Perdana Mentri pertama setelah Jawaharlal Nehru untuk kembali berkuasa setelah masa periode lima-tahun.

Hasil ini juga menjadi refleksi diri bagi BJP. Sepertinya karir politik Lal Krishna Advani masih panjang. Akan sangat menarik bila BJP tidak lagi berada di bawah Hindutva dan kembali menempatkan dirinya sebagai partai Penengah Kanan atau menjadi partai Hindu Kanan ekstrem di bawah pemimpin seperti Narendra Modi.

Beberapa penyesalan terbesar sejauh ini: Ram Vilas Paswan, Ram Naik, Renuka Choudhry, Vinod Khanna, Meera Sanyal dan Captain Gopnath yang kalah dalam pemilu sementara Shashi Tharoor menang dengan rekor marjin.

Ringkasan Tanggapan dari Bloger dan Pengguna Twitter di India

Pendukung Kongres terlihat gembira, dan pendukung fanatik BJP sudah jelas sedih, namun kebanyakan bloger dan pengguna Twitter yang netral merasa senang dengan hasilnya, dengan berbagai alasan.

Kedua partai nasional – Kongres dan BJP – menambah jumlah kursi sampai dengan 40-50. Baik Kongres maupun BJP memiliki penantian-untuk hari depan tujuan nasional yang lebih-kurang sama (lepas dari obsesi BJP dengan Hindutva), tidak seperti partai daerah yang memfokuskan pada kasta, bahasa dan afiliasi negara. Konsolidasi suara nasional merupakan kelegaan bagi “para elit” daerah di India, yang sebelumnya khawatir akan meningkatnya perpecahan dalam politik India.

UPA kekurangan kursi sebanyak 15-20 dari 273 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan. Hal ini menghambat kemungkinan para oportunis dalam bidang jual beli-kuda banyak pengamat yang sudah menduga kelanjutan pemilu kali ini. Hasil yang (hampir) jelas bagi UPA berpengaruh dalam pemerintahan yang stabil yang berlangsung selama lima tahun dan tidak menjadi korban dari tujuan tersembunyi rekan koalisi daerah.

Kemenangan pasti partai Kongres juga mengagetkan banyak pengamat. Mayoritas prediksi dan opini menduga hasil suara yang hampir sama antara BJP dan Kongres dan bangkitnya kekuasaan partai-partai daerah.

Beberapa pengamat memandang hasil tersebut sebagai bentuk validasi dari metode telah dicoba-dan diuji kampanye politik India. BJP menjalankan kampanye agresif 360 derajat melalui media massa dan digital, namun tidak berhasil, seperti kampanye Sinar India 2004 mereka yang lalu. Kongres menggunakan metode kampanye tradisional, memfokuskan lagu-lagu dari film, reli-reli lokal dan kharisma keluarga Nehru-Gandhi, dan cara ini berhasil. Anda harus berhati-hati untuk tidak terlalu banyak menerka peristiwa kebetulan ini dan kemudian menyangkanya menjadi suatu sebab-akibat. Ini bukan kampanye BJP, tapi ideologi Hindutva BJP, yang menjadi sebab kegagalan partai ini. BJP kalah bukan karena kampanyenya yang brilian.

#PemiluIndia09: Tanggapan dari Pengguna Twitter India

Diskusi di Twitter yang berkaitan dengan pemilu India terbagi menjadi beberapa kategori terpisah, termasuk retweet[en]-cicitan ulang dari laporan berita mengenai hasil pemilu, sorak-sorai atas kemenangan partai Kongres, beberapa renungan atas kalahnya partai BJP (dari pendukung fanatik BJP berbasis di Twitter), dan opini tentang arti hasil pemilu bagi India.

Dari berbagai tema yang saya perbincangkan di atas, hashtag (semacam alat pelacak segala topik maupun tema di Twitter yang dimulai dengan tanda # dan diikuti oleh suatu kata atau akronim) #indiavotes09 dari Twitter mempunyai meme[en] (bagian dari unit informasi kebudayaan: seperti sebuah ide atau praktek, yang ditransfer baik secara verbal atau melalui perbuatan yang diulang dari satu individu ke individu lainnya) yang unik.

Meme pertama lebih merujuk pada tujuan subjektif. Setelah beberapa cicitan yang membantu dalam hashtag #indiavotes09 sepanjang pemilu berbulan-berbulan, komunitas pengguna Twitter di India menghabiskan waktu dengan berobsesi mengenai hasil pemilu, membuat #pemiluindia menjadi topik bahasan nomor satu yang sedang hip di Twitter. Hal ini mengarah pada pengulangan bahasan tentang bagaimana hashtag yang berhubungan dengan India menjadi tren di Twitter dan bahkan Economic Times menjadikannya berita.

@Hiway: komunitas Twitter di India terlalu besar dan padat untuk diacuhkan: #indiavotes09 sedang menjadi tren. (kami membuat banyak topik menjadi ‘tren’ akhir-akhir ini)

(Lepas dari berita Economic Times: Bagi Vizisense, yang menganalisa statistik pengunjung internet, ada sekitar 533,000 pengguna Twitter-berbasis di India. Tweeple.in mengikuti 31,000 pengguna Twitter di India.)

Dina baru saja menunjuk pada grafik menarik tentang ketidakrelevanan tren topik  di Twitter, yang seharusnya mengurangi kegembiraan mengenai tren #indiavotes09 di Twitter.

Meme #indiavotes09 yang kedua tentang kegagalan kampanye digital agresif BPJ.

@MaheshMurthy, CEO dan pendiri agen digital Pin5torm, menawarkan beberapa analisa yang menarik tentang mengapa kampanye BJP tidak menarik -

@MaheshMurty: #indiavotes09 Merasa kampanye BJP tidak brillian. Strategi proyek LKA jelas sebagai pemimpin yang kuat jelas salah.

@MaheshMurty: #indiavotes09 Saya rasa tidak semuanya berpikiran kepemimipinan kita lemah, kalaupun kita menyadarinya, kita tidak menganggap bahwa ini adalah masalah besar.

@MaheshMurty: #indiavotes09 BJP mempunyai kesempatan yang lebih bagus jika memfokuskan pada perbedaan yang mereka ingin perbuat yang relevan dengan kita.

@MaheshMurty: #indiavotes09 Kampanye BJP menggunakan media yang tepat : sosial/digital – tapi tidak ada pesan yang ditawarkan. Pesan-pesannya tidak relevan.

@MaheshMurty: #indiavotes09 Googler pada saya: Advani menggunakannya karena ia ingin berhubungan dengan para anak muda. Untuk itu Anda butuh media dan pesan.

Pengguna Twitter lainnya juga mempunyai komentar-komentar menarik mengenai kampanye BJP -

@Dina: Saya tidak percaya taktik BJP termasuk brilian. Untuk menanggapi @maheshmurty, tidak ada percakapan. Iklan pemaksaan klasik.

@NikhilNarayanan: Bloger untuk BJP hanya 120 sementara lkadvani.in (dihitung sejak 2 hari yang lalu). 120 adalah angka yang sedikit.

@Danishk: Masalah kampanye BJP menurut saya adalah mereka lupa bahwa yang menyimak orang-orang berpendidikan bukan massa masal.

@Amit3D: 30 juta orang mengakses internet sehari-hari di India. Hampir 10 juta memilih dan melihat kampanye digimedia BJP. Saya rasa iklan itu tidak memuaskan.

@Amit3D: Jadi kampanye digimedia BJP merupakan #KEGAGALAN besar. india tidak seperti AS yang mayoritas bisa mengakses internet.

@Sanjunkta: Tepat seperti yang telah saya katakan. Tidak ada orang yang menyukai spamming [en]. Semua kampanye berlebihan menjadi senjata makan tuan.

@mohyt: hasil suara BJP membuat saya berpikir apa mereka kalah dengan marjin yang lebih besar jika mereka tidak melaksanakan kampanye Marketing Media Sosial #indiavotes09

@GasperDesouza: Advani mencoba menjadi ‘Obama’ di India, kampanye secara terhubung, dan al. Sekarang kepalanya ada dalam blok pemenggalan BJP #indiavotes09

@b50: berharap BJP baik-baik saja. Mereka bertarung dalam kampanye agresif dan keras. Semoga beruntung di 2014. Oposisi yang membuat kita bangga #indiavotes09

@mudittuli: manajer kampanye BJP selalu tidak terhubung dengan realita, mereka mencoba seperti Obama namun mendapat tamparan keras. #indiavotes09

@NairArun: kampanye terhubung BJP terlihat putus asa dan murahan. Niatnya untuk mengikuti kampanye Obama, namun pelaksanaannya kurang bagus. #indiavotes09

@DeadPresident: Advani menghargai tim kampanye anak muda BJP http://bit.ly/gmuWI –  selamat kawan! – @bjp_ and @missionbpj adalah orang-orang di balik semua ini

Saya mencoba untuk berargumen atas nama ahli strategi BJP Sudheendra Kulkani, tapi saya kekurangan pendukung hari ini -

@Gauravonomics: BJP kalah meskipun sudah berkampanye dengan brilian, bukan kalah karena kampanyenya. #indiavotes09

@Gaurovonomics: Saya setuju strategi BJP/LKA malah menjadi senjata makan tuan. Maksud saya kampanyenya brilian dalam level yang taktis. #indiavotes09

@Garuravonomics: BJP memang mempunyai dukungan orang desa terhubung Teman-teman BPJ. Bloger untuk Advani. Terlalu banyak pendukng BJP #indiavotes09

@Gauravonomics: Fakta bahwa ini tidak berhasil (karena pesan dsb) tidak berarti kampanye (digital) BJP gagal. #indiavotes09

@Gauravonomics: Bahkan, saya merasa iba pada Sudheendra Kulkarni. Melihat dengan apa ia harus bekerja, ia benar-benar melakukannya dengan baik. #indiavotes09

Meme besar lainnya di Twitter hari ini adalah penulis dan kandidat Kongres Shashi Tharoor mencicit-langsung tentang hasil pemilu -

@ShashiTharoor: Saya menang dengan suara mayoritas lebih banyak dari kandidat Kongres manapun di Tvm selama 30 tahun… Benar-benar membanggakan. Sekarang pekerjaan sesungguhnya dimulai.

@navinpai: Wow….baru saja tahu dari cicitan @ShashiTharoor!! Saya bertanya-tanya apa ia yang melakukannya atau punya tim penulis hebat untuk menuliskan 140 karakter!!

@ArunRam: @ShashiTharoor selamat! Semoga partai Kabinet memberikan Anda kunci untuk pos kabinet. India membutuhkan profesional seperti Anda dalam dunia politik.

@SheetalDube: Saya sedang bertanya-tanya bila kabinet India mungkin menyaksikan % tertinggi dalam level buta aksara dengan terpilihnya @ShashiTharoor.

@manishd: @shashitharoor, Saya rasa Anda mungkin PM pertama yang ada di twitter. Cara yang bagus untuk saling berhubungan dengan para pemilih Anda. Kami membutuhkan banyak orang sperti Anda.

@SepiaMutiny: Selamat langsung pada Shashi Tharoor: @shashitharoor (simak cicitan langsungnya begitu hasil diumumkan!) #IndiaVotes09 (via @sajahq)

@viveksingh: Sepertinya @ShashiTharoor menjadi politikus paling populer di antara twiteratti #indiavotes09

@GauravKonoongo: Berapa banyak politikus ada di Twitter? Saya hanya tahu @shashitharoor #indiavotes09

@acmhatre: @ShashiTharoor sejujurnya, Saya tidak menyangka Anda akan menang jadi selamat, Sekarang tes sesungguhnya dimulai.

Jadi, meme tanggal 16 Mei paling top di #indiavotes09 adalah: 1. #indiavotes09 tren di Twitter, 2. Kegagalan kampanye digital BJP yang agresif, dan 3. @ShashiTharoor mencicit-langsung hasil pemilu. Apa yang terlewat oleh saya?

#PemiluIndia09: Reaksi dari Para Bloger India

Tema yang sama juga menjadi perbincangan dominan di blogosfer India reaksi-reaksi dari hasil pemilu.

Rajiv Dingra di WATBlog dan Ashish Sinha di Pluggd.in bertanya-tanya bila strategi kampanye BJP yang “cacat” yang bertanggungjawab atas kekalahan mereka sendiri. Bhatnaturally berdebat bahwa kampanye BJP terlalu negatif.

Sutradara film veteran dan kandidat independen Prakash Jha merenungkan kekalahannya di Champaran.

Dina Mehta berpendapat serangan teroris Mumbai tidak berpengaruh pada pemilu karena masyarakat tidak ingin lagi ketakutan dan kebencian dan segala hal negatif dijadikan alat oleh para politikus untuk menakut-nakuti masyarakat. Dalam pos lainnya, Dina berkata para pemilih India memilih untuk pemerintahan dan perkembangan yang bagus dibanding politikus yang bagus.

Seorang industrialis dan anggota parlemen independen Rajeev Chandrashekhar, membandingkan prediksi pemilunya dan hasil yang keluar dan melihat bahwa, seperti pundit lainnya, ia jauh dari perkiraan. The Overlord menggarisbawahi bahwa kedua komunitas terhubung India dan hasil pundit salah dalam prediksi pemilu mereka.

Pendukung BJP Yossarin Offstumped mengatakan para pemilih India telah memilih untuk stabilitas namun memilih partai nasional yang salah. Atanu Dey percaya bahwa hasil pemilu merupakan kemunduran untuk perkembangan India. Pendukung BJP Brajesh Mishra berujar, daripada berkabung, seharusnya BJP introspeksi dan mulai menyiapkan diri untuk pemilu selanjutnya. Sahabat BJP -pendiri Rajesh Jain berkata BJP harus memutuskan apakah mereka akan menjadi Pusat Kanan atau Hindu Kanan. Sush Jaitley menganalisa apa yang salah dengan BJP dan berkata BJP perlu meminta maaf pada masyarakat. Jai Mrug di DNA bilang BJP kembali berada di tempat mereka satu dekade lalu. B Raman di Rediff melakukan ringkasan menyeluruh yang bagus tentang percakapan pasca-pemilu di situs pro-BJP.

Mehul Srivastava di BusinessWeek menganalisa apa arti hasil pemilu bagi politik India. Zoya Hasan di DNA berpendapat bahwa hasil akhir merupakan re-afirmasi dalam keyakinan para pemilih India bagi keluarga Nehru-Gandhi. Sidharth Bhatia di DNA percaya bahwa pilihna untuk Kongres adalah pilihan bagi India. An Indian Muslim berpendapat hasil pemilu adalah hasil akhir terhadap politik pecah belah. S. Mitra Kalita dari WSJ menyebut hasil akhir pemilu sebagai kemenangan bagi India secara global.

Tim BBC India melakukan pekerjaan yang bagus dalam meliput secara langsung hasil pemilu, begitu juga tim NDTV, Indipepal, Sundeep Dougal di Outlook, dan grup bloger politik India, termasuk Offstumped.

Saya akan memperbaiki pos ini dengan reaksi-reaksi dari hasil Lok Sabha dari bloger India dan pengguna Twitter. Mohon tinggalkan tip-tip untuk pos-pos yang menarik dan reaksi Anda sendiri di kolom komen.

Pos disilangkan dari Gauravonomics Blog, blog saya tentang media sosial dan perubahan sosial.

1 komentar

Batalkan balasan ini

Bergabung dalam diskusi -> polo

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.