Pemilu India '09: Jejak Uang Gelap

Pos ini adalah bagian dari Liputan Khusus Global Voices untuk Pemilu India 2009.

Uang gelap disembunyikan di tempat bebas pajak di luar negri/rekening rahasia bank Swiss -topik yang sudah biasa di India. Dr.Munish memberitahu:

Uang gelap di rekening di Swiss: sebuah kalimat yang seingat saya sering terdengar di masa kecil. Orang percaya bahwa politikus India, pekerja sipil (birokrat atau babu[hi]-istilah bahasa India yang digunakan untuk para pria, mempunyai arti sama dengan Tuan), orang-orang kaya mempunyai rekening di Swiss dan mereka menyimpan uang gelap di sana!

Bagaimanapun, topik yang sama sedang memanas selama Pemilu sejak BJP membawa topik ini ke garis depan perhatian publik dengan menyebutkan kisaran angka di dalam manifesto mereka:

Aksi keras akan diberlakukan untuk meminimalkan keberadaan uang gelap dalam ekonomi nasional. Kami akan membuat keputusan tegas untuk mengambil kembali uang (diperkirakan Rs 25,oo,ooo crore [500 milyar $] dan Rs 75,00,000 [1400 milyar$]) secara ilegal disembunyikan di rekening bank Swiss dan tempat-tempat bebas pajak, dan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, perumahan, kesehatan, dan skema-skema kesejahteraan sosial.

Meskipun partai politik lainnya seperti CPI(M) juga berbicara tentang cara untuk menemukan uang gelap dalam manifesto mereka, jumlah yang disebutkan oleh BJP begitu fantastis sampai menarik perhatian publik, dan menjadi topik perdebatan.

Beberapa orang, seperti Shakthi, terkesima:

Salah satu dari hal-hal besar yang saya suka dari manifesto [BJP] adalah janji mereka untuk mendapatkan kembali uang gelap 25 Rupe Lakh Crore di rekening bank Swiss ke pasar di India. Terbayang gelombang besar dalam perekonomian.

Yang lainnya, seperti b50, skeptis:

Apakah klub fan BJP bisa tolong jelaskan pada saya bagaimana bisa rekening bernilai milyaran di Swiss bisa dibawa ke India dan dihabiskan dengan infra dalam jangka waktu 100 hari?

Tak seorangpun dapat mengacuhkan isu ini. Sebentar lagi, bermacam-macam partai politik berdebat dengan sengit, tidak hanya mengenai jumlah uang gelap yang tersimpan di luar negri, tapi tentang siapa yang melakukan apa untuk mendapatkan uang itu kembali.

CPI(M) menyebut kisaran jumlah angka yang dikemukakan BJP sebagai ‘tipuan’ dan mencoba untuk meraih kembali isu uang gelap sebagai janji dalam pemilu mereka dengan menunjukkan bahwa mereka sudah mengangkat isu itu ‘jauh sebelum sampai di radar BJP’. Namun, CPI (M) juga mengkritisi Kongres karena tidak berbuat banyak untuk melacak dana-dana gelap.

Kongres, tersinggung oleh tuduhan kompetisi bahwa pemerintahan mereka tidak berbuat banyak, mengatakan pernyataan BJP tentang jumlah yang disebutkan sebelumnya berdasarkan sumber ‘palsu’ maka dari itu kurang kredibilitas. Lebih lanjut, Kongres juga mempertanyakan mengapa BJP sendiri tidak mengambil aksi yang diperlukan ketika mereka masih berkuasa. Pada saat yang sama, partai tersebut juga menyatakan bahwa mereka memprioritaskan kasus ini dan ‘pemerintah sudah mengawasi transaksi keuangan yang mencurigakan’.

Sementara partai-partai politik membahas dan menghindari isu yang sedang dipertanyakan, PIL telah diisi di Pengadilan Agung oleh penduduk ternama mencari langkah remedial penting dengan hubungannya mengenai uang gelap yang disembunyikan di luar negri dan repatriasinya. Pengadilan akan menggelar kasus tersebut (termasuk tanggapan pemerintah) pada 4 Mei.

Ya, pembicaraan tentang adanya uang gelap bukanlah berita baru. Lalu mengapa sekarang menjadi perdebatan sengit dalam pemilu kali ini? Menurut Dr.Munish:

[…]dalam resesi ekonomi global kali ini, negara adikuasa seperti AS berupaya untuk menemukan uang hilang mereka. It masuk akal! Pertimbangkanlah situasi ini: ketika di rumah, kita tidak punya uang, yang kita bisa lakukan: kita melihat-lihat siapa tahu ada uang (di bank-bank kecil, dalam bentuk deposit-deposit). Konsep sama juga dimiliki negara-negara yang sedang berkembang di balik keputusasaan: mereka telah memfokuskan mata pada uang gelap yang telah disembunyikan pejabat-pejabat di negri mereka di luar negri!

Melihat preferensi politik kita sendiri, tidak bisa disangkal bahwa ada banyak, banyak uang yang disimpan oleh para elit India di bank-bank Swiss: dan saya yakin bila pemimpin-pemimpin politik ini -bila tereskpos – akan masuk ke banyak partai besar dan regional. Mungkin dugaan aman adalah jika Anda percaya bahwa setiap pemimpin ternama menyimpan duit mereka di sana! Maka sangatlah jelas bahwa jika uang ini ditemukan dan digunakan oleh India: dengan hanya semalam India bisa menjadi negara besar!

Di pertengahan debat ini, Asosiasi Banker Swiss telah menyatakan bahwa topik ini menjadi “umpan pemilu yang menarik”. Namun, dengan OECD yang menuntut untuk memecahkan kasus uang gelap yang berada di luar negri dan juga penghindaran pajak lintas-batas, kali ini tampaknya, ini adalah isu yang pasti akan menjadi fokus perhatian paling tidak untuk sekarang.

Gambar thumbnail oleh pengguna Flickr D.C.Atty, digunakan di bawah ijin Creative Commons License.

Mulai Percakapan

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.