“Saya tidak yakin jika memiliki kebebasan adalah hal yang baik atau tidak, saya benar-benar bingung sekarang. Jika terlalu banyak kebebasan, seperti Hong Kong saat ini, sungguh kacau; Taiwan juga kacau. Saya secara bertahap mulai merasa bahwa kita, bangsa Cina, perlu untuk dikontrol.” – Jackie Chan, bintang film aksi Hong Kong and Hollywood, berbicara pada suatu panel di “Memanfaatkan potensi Industri Kreatif Asia” di Hainan, sebuah propinsi di sebelah selatan Cina pada 18 April 2009. (dapat dilihat lebih lanjut dari wtop)
China Law Blog menganggap Jackie Chan rasis karena berkomentar demikian:
Judul itu merangkum reaksi awal saya terhadap berita bahwa Jackie Chan tidak menghargai bangsa Cina dengan mengatakan bahwa mereka terlalu kacau untuk dapat menangani demokrasi. Saya baru saja akan menulis sebuah blog untuk mengkritik Jackie Chan atas komentarnya dan menulis bahwa bahwa hal yang sama telah dikatakan tentang negara-negara lain yang sekarang demokrasi (Amerika Serikat, Jepang, Jerman Barat, Italia, Spanyol dan Korea Selatan segera muncul dalam pikiran). Kemudian saya memutuskan bahwa saya bukan orang yang tepat untuk menulis posting seperti itu, maka saya tidak menulisnya.
Ketika dibandingkan dengan berita dari media barat, sepertinya warga lokal tidak terlalu terkejut oleh berita itu, seperti yang ditulis Joanna di bagian komentar dari China Law Blog:
Apa yang dikatakan oleh Chan adalah sesuatu yang sudah sering diberitahukan kepada saya seribu kali sejak saya lahir, tetapi hal yang tidak lazim saat ini adalah bahwa dia seorang selebriti dan dia berasal dari Hongkong – daerah yang terbebas dari Cina, dan juga daerah yang paling bersifat kolonial dalam sejarah Cina (Mungkin itulah sebabnya hal ini terdengar rasis bagi bangsa barat).
Dia mengatakan: “Saya secara bertahap mulai merasa bahwa kita, bangsa Cina, perlu untuk dikontrol. Jika kita tidak dikontrol, kita hanya akan melakukan apa yang kita mau.”
Ya, warga perlu dikontrol (dengan apa? Sampai tahap mana?), atau mereka hanya akan melalukan apa yang mereka inginkan — akan tetapi pemerintah juga perlu dikontrol, atau dia juga hanya akan melakukan apa yang dia inginkan. Alangkah menyedihkannya bahwa hanya yang pertama yang dapat diberitahukan dan dapat dikatakan.
Omong-omong, bagian pembicaraan Chan yang ini tidak dilaporkan oleh media Cina. Dia sekali lagi diarak layaknya seorang pahlawan, mengatakan kepada kaum muda untuk mencintai Cina dan bangga akan kebudayaan Cina, bukan kebudayaan luar. Kuasanya tidak hanya seperti orang berbicara tentang politik.
Di Hong Kong, banyak orang yang kecewa, Uncle Ray mengatakan Jackie Chan tidak mempunyai hati dengan berkata seperti itu:
今天讀報看到一篇關於四川地震的文章。當中提到中國政府到今天還未對有多少學生死亡有正式說法。一些父母自己去追查真相,卻被人關的關,鎖的鎖,恐嚇的恐嚇。文人劉曉波在去年發表了一些對國家期望和改革的言論,在沒審訊的情況下被政府二話不說的拿下,一直扣留下來沒說甚麼時候會釋放。異見人士胡佳因發表了兩篇文章,便被法院裁定為”顛覆國家政權”罪判監3年。還有無數在國內因遇上不公的事去上訪,又或維權人士,都一一被關進監牢。我想問問成龍,這些人是否都做錯了事,所以需要被政府”管一下”呢?
Those were the days heran apakah yang kacau tentang Hong Kong?
他說香港的「亂」,究竟,亂在那兒?亂在港人為悍衛自己民主、自由權益發聲?亂在港人為弱勢社群上街?亂在社民連在議會中用粗口罵對北京唯命是從的狗官?
把「自由」和「亂」拉上關係,這是怎樣的邏輯?今天香港,或許不是所謂人也認同要有民主普選,但包括左派在內,也不敢說香港不應有自由:由殖民地年代始,香港人也是沒有多少民主,但仍有法治、仍有自由,縱使民主發展步伐,港人未必有同一立場,但從未有港人反對,香港人應該有更多、更大的自由!正如,沒有人會說香港不應堅持法治一樣!
Diumanpark, seorang blogger dari Hong Kong, mempunyai interpretasi berbeda terhadap omongan Jackie Chan. Jika rakyat Cina memerlukan kontrol, siapa yang akan mengontrol? dan siapa yang harus dikontrol? Dia mengolok logika Jackie Chan:
所以,成龍大哥話中實有深意,只是遭無知的傳媒誤解。「中國人需要管」,意思至少有兩個,其一,就是由中國人用制度去管中國人,即全中國立即推行民主普選,嚴格推行法治,開放言論自由,由輿輪和傳媒加入去管中國人;其二,就是成龍大哥原來跟不少香港人一樣,懷念殖民地,希望中國成為殖民地,中國人還是由諸如美國、英國甚至日本等先進國家管一管,才能站起來。
1 komentar
Untuk kontrol rakyat china dengan pendidikan kong zi Kesusilaan dan kewajaran berkehidupan.