- Global Voices dalam bahasa Indonesia - https://id.globalvoices.org -

Timur Tengah: Michael Jackson Mualaf

Kategori: Bahrain, Israel, Kuwait, Mesir, Palestina, Agama, Hubungan Internasional, Musik, Seni Budaya
Raja musik pop kembali menjadi buah bibir, rumor mengenai dirinya memeluk agama Islam, menjadi perhatian komunitas bloger Timur Tengah. Benarkah aksi ini merupakan taktik konspirasi Amerika “untuk menghancurkan Islam dari dalam,” atau hal ini sekedar aksi cari perhatian media, ataukah dia benar-benar menemukan “panggilannya”?

The Skeptic [1] seorang bloger Mesir mengatakan:

Surat kabar London Sun [2] dan surat kabar lain yang lebih ternama seperti Telegraph [3] memberitakan bahwa Michael Jackson kini memeluk agama Islam. Kedua surat kabar tersebut mencetak foto Jackson, berpakaian tradisional (yang biasanya dikenakan kaum perempuan), sedang mengunjungi Bahrain.

Menurutku, Run CMD memberikan opini e-mail terbaik sejauh ini: “Ini jelas bahwa aksi ini merupakan bagian dari rencana jahat Amerika untuk menghancurkan Islam dari dalam. Michael Jackson merupakan orang bayaran Dick Cheney. Kini semuanya jelas.”

Dari Kuwait, Loft965 [4] mencatat:

Menurut artikel [5] ini,  Michael Jackson telah berpindah agama. Gosip ini telah beredar lama, dan sepertinya sekarang terbukti kebenarannya setelah seluruh kantor berita menulis tentangnya. Semuanya berawal dari Jermaine (penjelasan: kakak Jackson yang terlebih  dahulu berpindah agama ), lalu muncul isu bahwa dia menjadi warga negara Bahrain, lalu perubahan namanya menjadi Mikaeel. Aku tidak mengerti mengapa orang harus merubah namanya ketika dia berpindah agama, padahal tidak diwajibkan. Seluruh dunia mengenal namanya. Aku tidak tahu bagaimana pendapat kalian semua, tapi menurutku dia cocok mengenakan burqa (kain penutup wajah).

Some Contrast [6], bloger Kuwait lainnya, juga menulis tentang hal ini.

Bloger Amerika keturunan Palestinia Kabobfest [7], menulis tentang isu perpindahan agama  Jacksondan kasus hukumnya dengan pangeran Bahrain Shaikh Abdulla bin Hamad Al Khalifa, putera raja Bahrain yang menuntut raja musik sebesar $7 juta. Kabar [8] terakhir mengatakan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan di luar pengadilan.

Dalam poting berikut Kalash mengatakan:

Mungkin kalian mendengar adanya tuntutan hukum terhadap Michael Jackson [9] – seorang pangeran Bahrain memberinya jutaan dolar untuk projek album dan buku yang tak pernah muncul. Yang mungkin kalian tak ketahui adalah kartu As yang di sembunyikan Jacko…

Raja Musik pop berpindah memeluk agama Islam. Aku sering mendengar rumor semenjak dia mulai rajin mengunjungi Timteng, namun laporan terbaru ini [10] betul-betul menunjukan bahwa kebenaran cerita tidak dapat disanggah lagi.  Dia bahkan mengubah namanya menjadi Mikaeel. Sepertinya ini bukti bahwa dia sudah berhenti bergaul dengan para Saksi Jehovah.

Bloger asal Yordania, Kinzi, menjawab posting barusan dengan mengatakan:

Aku hampir menulis blog tentang hal ini, namun akhirnya kupikir lebih baik tidak.
Mabruk (selamat dalam bahasa arab), ummah Islam. Hadiah luar biasa. Mmm, semoga sukses, siapapun yang akan menjadi pendidiknya. Bukan pekerjaan yang mudah, memang.

American Muslim Girl menambahkan:

Tahu tidak… Aku mengasihaninya, sepertinya dia benar-benar punya, hmm, masalah atau sejenisnya, tapi…
Tak tahulah… Akupun tak akan duduk diam dan membiarkan seseorang, terutama seseorang yang memiliki suara besar dan “pengikut.”

Di Bahrain sendiri, dimana Jackson menetap selama satu tahun, dimana seorang anggota keluarga agung menjadi sorotan sebuah kasus pertikaian dengan bintang pop berusia 50 tahun tersebut, Esra'a dari Mideast Youth [11]berseru: Kemenangan bagi Islam: Michael Jackson menjadi mualaf.

Dia juga menambahkan:

Bintang ini sedang berhadapan dengan tuntutan [12] yang diluncurkan seorang pangeran Bahrain akibat “pelanggaran” kontrak yang mencantumkan rencana rekaman lagu mengenai perdamaian,  jika aku tidak salah. Sedikit yang peduli apa yang dia lakukan. Tapi kadang aku mengikuti sepak-terjangnya dan aku terobsesi dengannya ketika remaja. Saat itu aku tak yakin apakah dia berkulit hitam atau putih, saat itupun aku tak sadar jika aku “dilarang” untuk (nyaris) memujanya, sebab.. karena dia telah mengubah dirinya menjadi plastik. Atau mungkin juga merubah dirinya menjadi perempuan.

Sepertinya dia kini memeluk agama Islam. [13] Aku masih mencantumkan diriku dalam kategori  “masa bodoh”.

Esra'a juga menampilkan catatan imajiner yang sarkastis yang ditulisnya dua tahun lalu, yang bercerita tentang sosok fiktif Jackson yang mencurahkan hatinya pada seluruh dunia. Dalam catatan tersebut Esra'a mengatakan:

Amat disayangkan, aku kini dilarang mendekati lapangan bermain manapun setelah kesalah pahaman yang disebabkan oleh celanaku. Kesalah pahaman itu menarik perhatian media terlalu banyak. Omong-omong, rajin sekali sih para pelaku media, aku tak paham mengapa aku dikelilingi kamera setiap saat. Aku yakin bahwa anak-anak Bahrain, baik laki-laki maupun perempuan tak ingin melihat rangkaian foto-foto buram diriku yang sedang memporak-porandakan kamarku di sisi foto raja mereka yang terbingkai apik.

Itumah sebabnya aku mulai mengenakan abaya (penjelasan: jubah hitam yang biasa digunakan perempuan di Bahrain).

Komentar terakhir berasal dari Israelicool [14], bloger Israel, yang menulis:

Islam memiliki anggota baru yang aneh [2] […] Mikaeel? Nama itu memberi kesan bahwa dia kini berubah menjadi bos mafia Rusia.

Jika benar dia kini memeluk agama Islam, apakah dia akan mengubah lagu-lagu lamanya agar  dengan seturut dengan kepercayaan barunya? Aku rasa “Beat it” akan menjadi lagu pertama [15] yang akan diubahnya.

TechyNews memberi komentar posting diatas:

Ya ampun! Sungguh buruk yang dialami agama Islam, aku yakin ummah tidak setuju Wacko Jacko untuk bergabung. Omong-omong, apakah ini alasan terbarunya untuk mengganti masker dokter dengan Burka? Dasar Jacko konyol, hanya perempuan yang memakai Burka.