Sekarang musim Monsoon Timur-Laut di pertengahan tahun dan Brunai mengalami angin kencang dan hujan deras. Baru sepuluh hari lalu bagian negara itu dipenuhi air. Blog-blog, tentu berperan penting dalam memberi informasi pada khalayak ramai tentang keadaan hujan dan akibatnya.
Baru sepuluh hari yang lalu Iskandar World melaporkan banjir telah menyebar ke distrik lain di wilayah, dimana tempat tinggalnya juga terkena dampak kenaikan air.
Saya mengantisipasi hujan lebat ketika saya sampai di rumah…tapi tidak ada hujan dan bahkan gerimis pun tidak..saya bertanya pada diri sendiri ‘mana tia ujannya ani!…baik tah ujan labat2..heheeh…'[ms]Oh! bukan main..keinginan saya benar-benar terkabul. Terbangun dari tidur karena kamar saya hampir kebanjiran (karpet-karpet dan bantal-bantal basah), hiya! ternyata, air merembes dari balkon..Dari tengah malam hingga pukul 3 pagi..Saya sibuk bersih-bersih….sial!!!!!
KB Happening menulis bahwa hujan kemungkinan, dampak dari pemanasan global.
Hari yang sempurna untuk KB & Seria kebanjiran – di hari pertama saya kembali masuk kerja. Lucu karena kami tidak pernah menghadapi masalah-masalah seperti ini satu dekade yang lalu. Entah memang kami yang sedang tenggelam atau pemanasan global sedang menelan korban.
Meskipun demikian, hujan tadi malam menyebabkan banyak kerugian di sebagian wilayah. Lorong jalan lintang susun utama di ibukota dan beberapa sekolah ditutup karena banjir. Ini menyebabkan pengalihan lalu lintas.
AnakBrunei, yang sedang pergi sebentar untuk membeli keperluan, terjebak dalam hujan lebat dan kemacetan selama beberapa jam.
Akhirnya setelah kira-kira sejam, kemacetan mulai mereda, terima kasih pada polisi lalu lintas yang sedang bertugas. Secara kesuluruhan, apa yang seharusnya menjadi perjalanan singkat selama 30 menit menjadi petualangan selama 3 jam!
BruneiMotors, blog yang memfokuskan kepada para penggemar mobil berperan sebagai ‘good samaritan'[En] ‘seorang Samara yang baik’ dengan memberikan informasi untuk masyarakat tentang keadaan hujan dan area-area yang terkena banjir.
]Banjir terjadi dengan cepat dari pukul 22.00 sampai 03.00 pada malam tanggal 20/1/2009 dan Polisi Royal Brunai telah menutup semua jalan yang tidak aman untuk dilalui pengendara motor. Mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam memberitahukan area serius yang dihindari pengguna jalan agar mobil mereka tidak rusak. Pemadam kebakaran dan Ambulans siaga di seluruh Brunai untuk menjaga keamanan masyarakat.
BruneiLifestyle menyiarkan berita tentang kemacetan secara langsung dari radio untuk memberitahukan para pendengar mengenai situasi banjir yang berlangsung.
Saya rasa sudah saatnya pihak berwenang menyiapkan berita lalu lintas secara ‘langsung’ terutama dalam situasi banjir yang tengah terjadi dan menyiarkannya ke seluruh saluran radio tiap sekitar setengah jam. Atau mengapa tidak menggunakan Internet-karena masyarakat Brunai sudah mengerti sekali tentang IT. Siaran langsung video melalui telpon genggam bisa langsung dilihat dalam genggaman tangan Anda.
Pengguna Blog juga percaya bahwa hujan dan banjir yang sedang berlangsung disebabkan oleh La Niña, dengan banyak badai petir yang akan terjadi sampai akhir minggu ini:
Diterjemahkan , La Niña berarti, “Gadis cilik”, tapi terkadang disebut juga dengan “El Viejo”, “anti-El Niño”, atau bahkan hanya “peristiwa dingin”. La Niña digambarkan terjadi karena pendinginan suhu air di pusat dan timur bagian tropis Samudera Pasifik dan lebih kuat dari pertukaran angin yang biasa terjadi. Ini terjadi hampir sesering El Niño dan juga mempengaruhi pola cuaca normal di beberapa bagian di dunia, seperti curah hujan yang lebih tinggi daripada curah hujan normal di Asia Tenggara.
Sudah tentu para pengguna blog menjadi ‘good samaritans'[En] ‘orang samara yang baik’ dengan menyediakan wadah alternatif untuk memberitahu masyarakat. Seperti tahun lalu, Turqoise & Roses membuat blog tentang banjir yang terjadi di salah satu distrik di wilayah. Walaupun sudah diberitakan koran setempat, ia memperbarui blognya langsung dari area yang terkena banjir beberapa kali dalam sehari.
Peristiwa yang baru saja terjadi di Brunai menjelaskan fenomena regional yang sedang dialami, seperti yang dilaporkan oleh para pengguna blog di GVO tentang banjir di Indonesia, Malaysia, Filipina dan Fiji.
1 komentar